PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mempercepat kewaspadaan dan penanganan kebencanaan di Kabupaten Pasuruan, kalangan dewan meminta kepada pihak BPBD untuk melakukan inovasi dalam penanganan masalah bencana. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan organisasi masyarakat ataupun lembaga lain di masing-masing kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris komisi IV DPRD M. Zaeni saat sosialisasi antisipasi bencana yang digelar BPBD Pasuruan, KAMIS (21/11). Ia meminta kepada BPBD Kabupaten untuk lebih meningkatkan kewaspadaan penanganan masalah bencana, mengingat sebentar lagi memasuki musim penghujan, di mana bencana banjir dan longsor bisa sewaktu-waktu mengancam masyarakat.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
“Kita minta pihak BPBD segera melakukan sosialialisasi masalah kebencanaan kepada ormas, pemerhati lingkungan, untuk diajari cara menangani masalah bencana,“ jelas Ketua Komisi IV DPRD Ruslan yang juga hadir dalam kesempatan itu.
Keterangan yang sama di sampaikan oleh Tri Laksono, anggota Komisi IV lainnya. Dirinya meminta supaya BPBD lebih mengembangkan sayap lebih luas lagi dalam hal penanganan kebencaan.
Perlu diketahui, ada beberapa wilayah/kecamatan yang memang menjadi langganan bencana banjir seperti di Beji, Kraton, Rejoso. Sedangkan wilayah rawan bencana longsor ada di Tosari, Tutur, Prigen, dan beberapa wilayah lainnya.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Dengan banyak menggandeng masyarakat, Tri Laksono menilai ada beberapa keuntungan yang diperoleh BPBD. Selain cepat mendapatkan informasi lokasi bencana, penanganan juga lebih sigap karena didukung personil semua elemen masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, ormas, dan lembaga pemerhati lingkungan terkait penangan bencana. "Mereka pada intinya kita minta untuk ikut perpartisipasi aktif dalam pencegahan dan penanganan masalah bencana," katanya.
“Dari hasil rapat dengan mitra kerja di komisi IV, ada beberapa masukan kontruktif dari rekan-rekan anggota dewan yang pada intinya mereka meminta agar penanganan masalah bencana di Pasuruan bisa lebih cepat dan tanggap,“ jelas Bhakti BANGSAONLINE.com, KAMIS (21/11). (bib/par/rev)
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News