BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar memastikan, telur ayam yang diproduksi peternak Blitar aman dikonsumsi. Untuk mengampanyekan hal tersebut, Pemkab Blitar melalui Disnakkan menggelar gerakan makan telur bersama, Jumat (22/11/2019)
Sekretaris Disnakkan Pemkab Blitar, Yudha Satya Wardhana mengatakan, gerakan makan telur ini diikuti ASN dan pelajar. Mereka berkumpul di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Budidaya, Jalan Sudanco Supriyadi. Usai senam pagi, masing-masing mendapat satu butir telur rebus. Kemudian mereka bersama-sama menikmati telur rebus tersebut.
BACA JUGA:
- PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
- Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
- Pemerataan Pembangunan hingga Penanganan Stunting Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Blitar 2025
"Kami sengaja membuat gerakan makan telur ini untuk meyakinkan masyarakat, jika telur produksi peternak Blitar tetap aman dikonsumsi dan sehat," ungkap Yudha.
Yudha menambahkan, pemahaman ini penting diberikan kepada masyarakat, setelah isu tentang beredarnya telur yang mengandung dioksin atau sampah plastik beredar di Sidoarjo.
Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar paham telur produksi peternak Blitar merupakan telur ayam layer. Ayam layer dipelihara di kandang dengan pemberian makanan yang terjaga kualitasnya.
"Ayam layer itu kan pemeliharaanya di kandang. Tidak dilepasliarkan. Pemberian makanannya juga sangat terjaga kualitasnya, tidak makanan sembarangan," tegasnya.