![Ratusan Ton Eceng Gondok Bakal Sumbat Kali Sadar, Mojokerto Dalam Bahaya Ratusan Ton Eceng Gondok Bakal Sumbat Kali Sadar, Mojokerto Dalam Bahaya](/images/uploads/berita/700/89c84b63ff4f8272a567dd8393a765d6.jpg)
(Bersih, Kali Sadar di Kabupaten Mojokerto berbanding terbalik dengan kondisi Kali Sadar di wilayah Kota Mojokerto)
Tumbuhan eceng gondok yang lazim disebut bengok ini tak hanya memadati kali Sadar. Namun juga sebuah saluran irigasi di tapal batas Kabupaten Mojokerto.
Saluran air berukuran 3 meter yang menuju Kali Sadar juga dijejali bengok. Tragisnya, sejumlah ujung pipa penyedot di rumah pompa yang baru selesai dibangun tersebut sarat dengan bengok. "Kalau air saluran ini disedot dan untuk selanjutnya dibuang ke sungai, kan ya pasti buntu. Ini yang ngawasi tahu atau nggak seh," sindir Shiro.
Keberadaan bengok-bengok liar di sungai Sadar menggugah empati DPRD setempat. Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Mochamad Harun mengaku kaget dengan maraknya bengok liar ini. "Loh masa? itu masih ada ya? Atau sudah dibersihkan semua? Nanti akan kami cari tahu ya di lokasi ya untuk memastikannya," katanya.
Politikus Gerindra tersebut mengungkapkan jika keberadaan bengok tersebut terbukti, maka pihaknya akan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar mengambil tindakan. "Kalau masih banyak, maka kami akan minta DPUPR mendesak BBWS. Sebab, itu bukan menjadi kewenangan Pemkot," janjinya.
Dikonfirmasi lewat handphone, Kepala DPUPR Kota Mojokerto Mashud mengatakan pihaknya akan koordinasi dengan BBWS karena tidak punya kewenangan. "Terkait kebersihan kali Sadar kita sifatnya koordinasi dengan BBWS yang punya kewenangan," katanya.
Ia juga menuturkan bahwa upaya tersebut telah berhasil. "Contoh Jum'at kemarin kita gotong royong bersihkan kali sadar bersama TNI, Polri, dll. Kita juga koordinasi soal apakah jadi ancaman atau sebesar apa ancaman banjir... pean tanyakan ke BBWS yang punya kewenangan," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News