Wakil Bupati Pamekasan Raja'e.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 79 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di 13 kecamatan Kabupaten Pamekasan saat ini mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah (kepsek).
"Kekosongan kepala sekolah per November 2019 untuk SD sebanyak 79 lembaga dan masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt)," ungkap Wakil Bupati Pamekasan Raja'e, Jumat (29/11).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Raja'e yang juga mantan kades Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar ini menjanjikan, kekosongan jabatan tersebut akan segera diisi oleh tenaga baru. Sebab diakuinya, sudah ada beberapa kandidat kepala sekolah yang sudah ikut pendidikan dan pelatihan (diklat), yang secara otomatis sudah siap dan mumpuni untuk menahkodai beberapa lembaga pendidikan di wilayahnya.
“Perlu diketahui sampai saat ini untuk calon kepala sekolah yang sudah didiklat sebanyak 35 orang yang siap mengisi,” kata alumni IAIN Madura ini.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan itu mengaku, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengisi beberapa kepsek yang kosong. Akan tetapi harus ada beberapa tahapan yang harus dijalani dalam penjaringan kepala sekolah.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
“Sisa yang masih kosong menunggu keputusan RPMP Jawa Timur untuk jadwal diklat kepala sekolah terhadap 63 orang,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, untuk kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih dijabat pelaksana tugas (Plt), ada sebanyak 6 sekolah dari 38 sekolah. Namun, kekosongan itu diakuinya akan bisa segera terisi dalam waktu dekat.
“Calon kepala sekolah SMP yang sudah didiklat ada 15 orang yang siap mengisi beberapa bulan ke depan,” pungkasnya. (yen/ian)
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
