SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengembang perumahan, PT Kaffa Persada Properti menggandeng Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya guna memasarkan salah satu produknya yang ada di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Produk yang ditawarkan adalah satu kluster di Nirwana Hill. Kluster tersebut terdiri dari 170 unit.
Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Husnul Maram mengatakan, pihaknya tertarik bekerja sama dengan PT Kaffa Persada Properti karena banyak keringanan. Di antaranya, uang muka ringan, cicilan ringan dan tenor yang panjang. Bahkan pembayaran cicilan juga bisa dibuat fleksibel.
Baca Juga: Gugatan Dikabulkan, 51 Penghuni Perum Graha Persada Indah Regency Diwajibkan Bayar IPL
“Sasaran dari kerja sama ini adalah para guru yang ada di lingkungan Kemenag. Di antaranya, guru-guru yang mengajar di sekolah madrasah dan juga raudhatul athfal (setingkat TK),” katanya usai penandantangan kerja sama dengan PT Kaffa Persada Properti, Jum’at (6/12/2019).
Menurut pembina KPRI Al-Ikhlas Kemenag Kota Surabaya ini, dengan uang muka ringan, cicilan ringan dan pembayaran cicilan yang mudah, maka peluang guru untuk mendapatkan hunian semakin terbuka. Bagi yang sudah punya rumah, bisa juga menambah lagi untuk berinvestasi. Apalagi, di Nirwana Hill juga akan dibangun sejumlah fasos dan fasum yang akan menunjung kehidupan warga. Baik itu tempat ibadah maupun sarana olah raga.
“Tujuan kami kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok,” terangnya.
Baca Juga: Soal Fasum Makam Perum GPR, DPRD Gresik Kembali Panggil PT Megatama
Sementara itu, Direktur PT Kaffa Persada Properti, Fristo Ari Prayogo menyatakan, harga rumah yang ditawarkan mulai dari Rp 179 juta hingga Rp 350 juta, bergantung pada luas bangunan. Untuk cicilan, rata-rata dikisaran Rp 1 jutaan. Untuk uang muka juga bisa dicicil dengan rata-rata bulanan di bawah Rp1 juta. Nirwana Hill, lanjut dia, memiliki luasan sekitar 20 hektar. Nantinya akan dibangun sebanyak 9 kluster. Sejumlah kluster tersebut akan dibangun secara bertahap.
“Kluster untuk para guru di lingkungan Kemenag Kota Surabaya ini rencananya akan kami bangun Maret tahun depan,” pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News