Polisi memasang police line di sumur lokasi korban terpeleset.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lagi-lagi warga Blitar ditemukan tewas di dalam sumur. Kali ini korban bukan hendak menguras sumur ataupun bunuh diri. Korban bernama nenek Kedah (69), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ia terpeleset saat hendak mandi.
Akibat lokasi terpeleset dekat dengan bibir sumur, Nenek Kedah pun jatuh ke dasar sumur yang memiliki kedalaman sekitar 20 meter.
Diduga penyakit darah rendah yang diderita Nenek Kedah kambuh, sehingga dia tidak bisa mengontrol gerak tubuhnya saat terpeleset, hingga jatuh ke dalam sumur.
Kasubag Humas Polres Blitar AKP Misdi mengatakan, keberadaan nenek Kedah pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Rudi. Pada Senin (9/12/2019) sore, Rudi baru saja pulang mencari rumput. Namun tak seperti biasa, Rudi tidak menemukan keberadaan ibunya di dalam rumah.
"Melihat korban tidak berada di rumah, kemudian dilakukan pencarian bersama saksi lainnya dan diketemukan korban berada di dalam sumur," ungkap AKP Misdi, Selasa (10/12/2019).
Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIB, tim Damkar, BPBD, serta Polsek Garum melakukan proses evakuasi terhadap korban. Beberapa saat kemudian, korban berhasil dikeluarkan dari dalam sumur dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Pihak Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut, dengan membuat surat pernyataan yang diwakili oleh anak kandung korban, sekaligus saksi Rudi. Selanjutnya, korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkas Misdi.
Untuk diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, setidaknya ada empat insiden orang jatuh ke dalam sumur di Blitar. Keempatnya ada yang karena motif sengaja bunuh diri, adapula pekerja penggali sumur yang kehabisan oksigen di dalam sumur. Satu di antara empat korban berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. (ina/rev)
