BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan mengimbau masyarakat bisa mengantisipasi puncak cuaca ekstrem yang akan terjadi di sekitar wilayah Bangkalan.
Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris mengatakan, cuaca ekstrem akan berlangsung di bulan Desember hingga Januari. Bahkan, terhitung sejak tanggal 2 Desember 2019, Bupati Bangkalan sudah menetapkan surat keputusan siaga darurat selama 150 hari ke depan perihal bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh camat untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing. Terlebih, kecamatan yang rawan potensi bencana.
"Kalau seperti puting beliung yang terjadi seperti kemarin, memang daerah langganannya di daerah Timur seperti Burneh, Galis, Tragah. Untuk bencana banjir, yang rutin terjadi tiap tahunnya dengan skala menengah di wilayah Blega dan Arosbaya. Sedangkan untuk longsor di daerah Utara, seperti di Kecamatan Geger, Kokop, Konang," jelasnya kepada media, Rabu (11/12/2019)
Dalam kesempatan ini, Rizal Moris mengungkapkan bahwa puncak cuaca ekstrem akan berada di bulan Desember hingga Januari.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
Oleh karenanya, ia mengimbau pada masyarakat untuk menghentikan segala aktivitas di luar rumah ketika cuaca sudah mulai gelap dan segera berlindung ke bangunan yang kokoh. "Karena bencana tidak dapat diketahui kapan dan dimana akan terjadi," pungkasnya. (ida/uzi/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News