JEMBER , BANGSAONLINE.com - DPRD Jember akan membentuk panitia khusus (pansus) terkait proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Jember. Langkah tersebut, sebagai tindak lanjut soal ambruknya atap Pendapa Gedung Kantor Kecamatan Jenggawah yang kemudian mengungkap banyak persoalan, dan dinilai menimbulkan kecurigaan.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi saat dikonfirmasi wartawan mengenai tindak lanjut persoalan ambruknya atap pendapa Kecamatan Jenggawah.
Baca Juga: Pileg 2024, DPC Demokrat Jember Targetkan 7 Kursi
"Supaya tidak hanya timbul isu-isu, yang masih katanya-katanya ini itu. Harus jelas apa masalah sebenarnya, dan siapa pelakunya," ujar Itqon saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2019).
Rencana pembentukan Pansus itu pun, diakui oleh legislator dari PKB itu sudah dikonfirmasikan dan diusulkan olehnya dengan Komisi C DPRD Jember.
"Pimpinan sudah menerima rekomendasi dari Komisi C perihal hearing (RDP, red) kemarin," katanya.
Baca Juga: DPRD Jember Soroti Pengelolaan Sampah
Perlunya Pansus karena pengadaan barang dan jasa adalah masalah yang besar urgensinya serta berdampak luas. Termasuk, sebagai langkah pengawasan.
Apalagi, lanjut Itqon, pengadaan barang dan jasa adalah kegiatan utama pemerintah yang menggunakan uang rakyat. "Jangan sampai APBD Jember dibuat mainan oleh sekelompok atau segelintir orang. Karena itu uangnya rakyat, yang menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak," tuturnya. (jbr1/yud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News