Terobosan, Bupati Tantri MoU Dengan Perum Bulog Terkait Penyediaan Beras Bagi ASN

Terobosan, Bupati Tantri MoU Dengan Perum Bulog Terkait Penyediaan Beras Bagi ASN Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Probolinggo dengan Bulog terkait pengadaan beras bagi ASN.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo punya terobosan baru dalam membantu pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dicanangkan pemerintah pusat. Salah satu program terobosan yang dilakukan Pemkab Probolinggo yakni kerja sama dengan Perum terkait pengadaan beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat.

Tindak lanjut dari pengadaan beras bagi ASN itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama atau MoU antara Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari dengan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum , Tri Wahyudi Saleh di gudang , Klaseman, Kabupaten Probolinggo, Jumat (28/12).

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Perlu diketahui, pelaksanaan pengadaan beras bagi ASN ini merupakan pertama kali dilakukan . Hal ini tercetus dari ide brillian Drs. Hasan Aminuddin M.Si untuk membantu petani dan bulog dalam menyerap beras ke seluruh daerah.

Bahkan, rencanannya pengadaan beras bagi para ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo itu akan disalurkan langsung ke masing-masing rumah, tanpa biaya alias gratis. Hasil MoU rencananya akan direalisasikan mulai tahun depan.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan jika rencana pengadaan beras bulog ini merupakan pertama kali dilakukan. Ini sebagai proyek percontohan atau pilot project dan pertama dilakukan di Jawa Timur.

Baca Juga: Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah

"Ini pertama kita lakukan. Ini merupakan pintu awal mensejahterakan petani dan memberikan kemudahan bagi ASN. Dengan MoU ini, semua ASN yang ada di Kabupaten Probolinggo dapat mengonsumsi beras ," tegas Tantri.

Tantri menegaskan, nantinya tidak ada pembeda bagi ASN yang rumahnya ada di kota maupun di pelosok desa ataupun di pegunungan. "Saya juga memastikan, jika nantinya beras yang disalurkan di pelosok maupun di kota sama. Tidak ada pembeda dari sisi harga maupun ongkosnya. Karenanya, semua dikirim ke rumah masing-masing ASN tanpa biaya alias gratis," terang Bupati Tantri dengan mimik serius.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum , Tri Wahyudi Saleh mengatakan penyediaan beras bagi ASN dan penyediaan beras dalam BPNT ini menunjukkan komitmen  untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Ia menjelaskan, realisasi penyerapan gabah petani Kabupaten Probolinggo saat ini sebanyak 13 ribu ton. Beras dari petani ini lalu dikirim ke Papua, NTT, dan Kaltim. “Dirut Budi Waseso mengapresiasi langkah Pemkab Probolinggo, di mana ASN siap menerima beras . Yang kami kirim kepada mereka adalah beras premium,” tegas Tri Wahyudi Saleh.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. Hasan Aminuddin M.Si mengatakan kebijakan pengadaan beras bagi ASN ini merupakan gebrakan Pemkab bersama untuk mensejahterakan petani. "Nantinya, akan membeli hasil panen gabah petani dan disalurkan langsung kepada ASN. Kini, menjual beras busuk, itu sudah tidak benar. Bahkan, sekarang, minta beras model bagaimana, bulog sudah siap. Minta yang harga 20 ribu, dan bahkan yang 50 ribu sudah ada," tegas Hasan disambut aplaus undangan.

Bahkan, Hasan Aminuddin menyarankan agar pengadaan beras bagi ASN ini tidak hanya berlaku di lingkungan Pemkab Probolinggo. TNI dan Polri diharapkan juga mendapatkan pengadaan beras bulog itu dengan meniru hal yang sama.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

"Polisi dan TNI bisa juga mendapatkan pengadaan beras bulog itu. Apalagi, nantinya juga ada pondok pesantren. Ponpes, juga dirasa banyak kebutuhan soal beras itu," imbuhnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO