LAMONGAN (BangsaOnline) - Pemkab Lamongan siap meninggalkan administrasi perkantoran manual dan beralih menggunakan e-office. Menandai kesiapan itu, digelar pelatihan Program e-office di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan, Senin (15/12).
"Pekerjaan kantor yang sekian lama dilakukan secara manual akan dirubah menjadi elektronik dengan menggunakan teknologi komunikasi. Layanan e-office ini akan memberikan kemudahan pada instansi dalam melakukan pengelolaan persuratan," ungkap Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Lamongan Erfan.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Dikatakannya, dengan program e-office, proses administrasi yang sebelumnya berbasis manual dan kertas secara fisik, akan diganti dengan proses berbasis elektronis tanpa kertas dengan memanfaatkan jaringan lokal (LAN) maupun internet secara online. Penerapan program e-office tersebut sebagai reward atas diraihnya penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) oleh Lamongan.
"Saat ini Kabupaten Lamongan mengacu pada grand design yang salah satu programnya yakni mengembangkan sistem pemerintahan yang berbasis e-government. Jadi untuk menyukseskan program tersebut dan menjadikan Lamongan sebagai Kota Digital, Pemkab Lamongan melakukan berbagai kreatifitas di bidang IT di masing-masing SKPD", jelas Erfan
Dalam acara yang akan dilaksanakan selama 3 hari tersebut, Sekretaris Daerah Yuhronur Efendi mengungkapkan harapan agar kegiatan administrasi perkantoran di Pemkab Lamongan semakin efektif.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Melalui program e-office ini diharapkan dapat menciptakan good governance. Karena dalam e-office ini mempunyai banyak keunggulan, yakni berbasis web-web based, lebih efisien (hemat kertas), transparan dan aksesnya lebih mudah," kata Yuhronur Efendi dalam pelatihan yang mewajibkan Kepala SKPD untuk hadir langsung tersebut.
Saat ini dalam program e-office telah terdapat 170 user. Dan sebelumnya telah diluncurkan e-arsip yang dikelola oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD), dan kedepannya akan dikembangkan e-kelurahan. Sedangkan e-PBB yang sebelumnya diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menjadi pelopor Kabupaten/Kota lain untuk mengikutinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News