Warga Arjasa Sumenep Sulap Ratusan Hektare Lahan Tandus Jadi Produktif

Warga Arjasa Sumenep Sulap Ratusan Hektare Lahan Tandus Jadi Produktif Lahan mati yang disulap jadi lahan produktif.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sebut saja Badrul Aini, anggota DPRD bersama sejumlah warga Arjasa, menyulap ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, dari lahan tandus menjadi lahan produktif. Ia melakukan terobosan baru untuk memfungsikan kembali sebagai lahan pertanian produktif, dengan membajak memakai alat modern.

"Kita upayakan lahan tandus ini menjadi lahan pertanian produktif. Lahan ini dibajak dengan alat modern, seperti handtraktor dan ditaburi humus atau pupuk kandang untuk mengembalikan kesuburan tanahnya," tutur Badrul, Anggota DPRD asal Arjasa, Pulau Kangean.

Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun

Langkah ini, terang Badrul, dilakukannya guna membantu program pemerintah di bidang swasembada pangan. Sebab, lahan yang dibiarkan tandus menyebabkan produksi beras berkurang setiap tahun. 

"Dengan merubah lahan pertanian tandus menjadi produktif, diharapkan mampu membantu meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten ," ujarnya. .

Ratusan hektare lahan pertanian tandus itu terjadi, salah satunya akibat terkena ROB saat air laut pasang. Selain itu, karena ditinggal pemilik lahan untuk merantau ke luar negeri, semisal ke Malaysia. Sehingga lahan produktif menjadi tandus, akibat lamanya tidak terawat. 

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

"Tanah yang tandus itu tersebar di berbagai desa, di antaranya Desa Torjek, Batuputih, Sawah Sumur, Gelaman, Kolo-kolo, Tambang Buddi dan sejumlah desa lainnya," paparnya, Kamis (16/01).

Apabila pembajakan sudah selesai, maka akan ditanami padi dan Melon Kangean. Harapannya bisa membantu pemerintah untuk menggalakkan program swasembada pangan. 

"Apalagi di pulau sering kehabisan stock pangan, utamanya saat cuaca buruk. Karena pengiriman tersendat. Makanya kami melakukan pemanfaatan kembali tanah mati ini, sehingga nanti hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat ke depan," tegas pria kepulauan.  (aln/ian)

Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO