Dilaporkan Kasus Penggelapkan oleh Teman Sendiri, Ini Klarifikasi Sekdes Pesing

Dilaporkan Kasus Penggelapkan oleh Teman Sendiri, Ini Klarifikasi Sekdes Pesing Sekdes Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Hendra Dwi Cahyono saat memberi klarifikasi kepada wartawan. (foto: ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah dilaporkan Moh. Mutho'in, rekan bisnisnya, ke Polres Kediri Kota, Jumat (17/1) kemarin, terkait tuduhan penipuan dan penggelapan dua mobil, Sekdes Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Hendra Dwi Cahyono (HDC) melakukan klarifikasi.

Kepada wartawan, ia menjelaskan bahwa antara dirinya dengan Moh Mutho'in (pelapor) adalah teman, bahkan sudah dianggap sebagai saudara. Menurut Hendra Dwi, awalnya Moh Mutho'in berkunjung ke rumahnya dan mengajak kerja sama persewaan mobil.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Tiga Terduga Kasus Judol

"Pada waktu itu malam hari, ia datang ke rumah mengajak untuk kerja sama rental mobil. Jika ada yang membutuhkan mobil bisa menghubunginya," kata Hendra Dwi Cahyono, Sabtu (18/1/2020).

Hendra Dwi menambahkan, bahwa dalam kerja sama itu Mutho'in hanya meminta dirinya menandatangani surat perjanjian karena sudah saling percaya. 

"Karena saya bertanggung jawab, saya bilang waktu itu telat berapa bulan, kepada Mutho'in. Saya menggunakan uang sendiri untuk mengganti keterlambatan setoran rental mobil, walaupun agak lambat. Ada yang saya ganti menggunakan dengan cara tunai dan juga dengan cara mentransfer. Semua bukti transfer saya simpan semua," ungkap dia.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap 6 Terduga Pengguna dan Pengedar Narkoba, Salah Satunya Oknum Anggota Polsek

Hendra mengaku kaget saat mengetahui tiba-tiba dilaporkan ke Polisi. Hal itu karena dirinya dengan Mutho'in sering bertemu, bahkan sering pergi bersama dan juga sering curhat.

"Saya memberanikan diri, bismillah pakai uang saya pribadi sambil menunggu uang penggantinya dari yang merental mobil," tutur dia.

Semua itu dilakukan, menurut Hendra, karena dia merasa kasihan pada orang yang meminjam mobil. Orang tersebut mengaku istrinya sedang sakit jantung dan meminta tolong kepada saya untuk mengganti biaya keterlambatan. Peminjam berjani akan menggantinya setelah satu minggu.

Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com sebelumnya, Moh Mutho'in, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang didampingi kuasa Hukumnya Imam Muhklas dan rekan, telah melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh Sekdes Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, ke SPKT Polres Kediri Kota, Jumat (17/1/2020). (uji/ns)

Sekdes Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Hendra Dwi Cahyono saat memberi klarifikasi kepada wartawan. (Ist).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terekam Kamera CCTV, Seorang Bapak-Bapak Curi Handphone di Kedai Kopi Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO