TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menyambut Tahun Baru Imlek ke 2571, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, mulai bersolek. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di setiap sudut klenteng terbesar se-Asia Tenggara itu, Rabu (22/1).
Momentum perayaan tahun baru China sendiri diawali dengan memandikan patung Kwan Sing Tee Koen dan patung dewa lainnya. Dilanjutkan dengan membersihkan tempat sembahyang dan penggantian lilin serta lampion yang sudah usang.
Baca Juga: Wapres Kiai Ma'ruf Amin Ingatkan Etika dan Budaya Malu saat Sambutan Tahun Baru Imlek
"Seperti biasanya dalam imlek kita lakukan bersih-bersih tempat sembahyang, penggantian lilin, dan lampion. Umat hanya beribadah di rumah masing-masing," kata Ketua Umum Demisioner Klenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan, Rabu (22/1).
Menurut Gunawan, tahun baru nanti adalah shio tikus tanah yang melambangkan kemakmuran di sektor perdagangan. Namun, tidak begitu menguntungkan untuk bidang pertanian.
Baca Juga: Perseteruan Pemilik Liek Motor dengan Putra Pertamanya Belum Selesai
“Di tahun ini shio ular diprediksi paling hoki, sedangkan Jiong bagi Sio Tikus dan Kuda, biasanya membuang sialnya dengan memperbanyak berdoa dan melepaskan hewan ke alam bebas,” terangnya.
Pihaknya berpesan pada tahun tikus tanah ini, bangsa Indonesia khususnya Tuban, tetap kondusif, damai, sejahtera dan makmur. Apalagi pada tahun ini Tuban sendiri memasuki tahun politik. “Semoga Tuban tetap aman dan damai,” tutupnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News