Sosialisasikan KUR Mikro, BRI Sasar Pelaku UMKM Junrejo

Sosialisasikan KUR Mikro, BRI Sasar Pelaku UMKM Junrejo Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat menyaksikan penyerahan secara simbolis KUR Mikro 2020 kepada salah seorang pelaku UMKM di Junrejo.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka merealisasikan program kerja sama UMKM di wilayah Kecamatan Junrejo dengan pihak perbankan, BRI KC Malang Soekarno Hatta menggelar Sosialisasi KUR Mikro 2020 bertempat di Kantor Kecamatan Junrejo, Kamis (23/1).

Hadir dalam acara itu Wakil Wali Kota Batu Ir. Punjul Santoso, S.H., M.M., Camat Junrejo, Kepala BRI KC Soekarno Hatta Hendra Winata, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Junrejo, dan 164 pelaku UMKM.

Baca Juga: Kembangkan Sektor Pariwisata, 98 UMKM dan Seniman Ikuti Batu Bisnis Festival 2024

Dalam pengarahannya, Wawali Punjul Santoso mengatakan program KUR merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang kemudian diimplementasikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"KUR ini termasuk program prioritas pemerintah pusat. Bahkan, nilai yang disalurkan tidak main-main yakni Rp 147 triliun. Dari dana itu, BRI mendapat porsi terbanyak yakni sebesar Rp 120 triliun," ujar Punjul Santoso.

Atas nama pemerintah Kota Batu, Punjul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BRI KC Soekarno Hatta yang bersedia hadir di kota Batu, khususnya di Junrejo.

Baca Juga: PHS Semester I, BRI Tuban Undi 2 Hadiah Mobil dan Belasan Motor

Sementara itu, Camat Junrejo Arief Rachman Ardyasana mengatakan, pelaku usaha dan UMKM yang diundang pada sosialisasi ini sebanyak 64 orang.

Menurutnya, selama ini Kecamatan Junrejo sangat memperhatikan pengembangan UMKM. Apalagi, saat ini kecamatan sudah memiliki kewenangan untuk menerbitkan SIUP UMKM, IMB, dan reklame khusus UMKM sesuai perwali 12 tahun tahun 2016. Hingga saat ini, Kecamatan Junrejo sudah mengeluarkan 160 SIUP UMKM bekerja sama dengan BRI KC Malang Soekarno Hatta.

Diakui, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang enggan mengurus SIUP lantaran adanya persyaratan NPWP. Padahal, kata dia, untuk UMKM ada perlakuan khusus dari kantor pajak.

Baca Juga: Nahas, Saldo Tabungan Pedagang Jagung Keliling di Sidoarjo Tersedot Rp35 Juta

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan kantor pajak untuk memberikan fasilitas kemudahan pengurusan NPWP, termasuk sistem pembayaran pajaknya. "Bahkan tidak menutup kemungkinan pajaknya hanya 0,25 persen atau bahkan bisa gratis," ungkapnya.

Arief juga berharap kepada Wali Kota Batu untuk mengeluarkan SK penetapan kawasan UMKM untuk Dusun Rejoso, Dusun Beji dan Dadaprejo. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO