SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasca munculnya Machfud Arifin, konstelasi politik menjelang Pilwali Surabaya 2020 memasuki babak baru. Mantan Kapolda Jatim ini sudah bisa dipastikan melenggang sebagai calon wali kota Surabaya.
Itu setelah sebanyak lima partai memberikan rekom kepada Machfud untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020. Yakni PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan Demokrat.
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Namun, siapa yang akan mendampingi Mahfud Arifin sebagai calon wakil wali kota masih menjadi teka-teki.
Muncul wacana agar Mahfud Arifin berpasangan dengan Awey yang merupakan politikus Nasdem. Selain itu, juga ada sinyal akan menggandeng Azrul Ananda sebagai wakilnya.
Terbaru, muncul juga dorongan dari Front Milenial Surabaya (FMS) agar Machfud Arifin menggandeng politikus muda Partai Demokrat, Bayu Airlangga.
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
"Idealnya Pak Machfud Arifin menggandeng Mas Bayu (Bayu Airlangga). Ini pasangan yang pas, perpaduan senior dan milenial," terang Koordinator FMS, M. Hasan Baisuni, Selasa (28/1).
Baisuni menjelaskan, Bayu merupakan salah satu tokoh politik dari kalangan milenial. Ketua Muda-Mudi Demokrat (MMD) Jawa Timur ini punya modal fisik yang "good looking", sehingga dirinya yakin itu akan menjadi magnet tersendiri bagi pemilih milenial di Surabaya, terutama kaum perempuan.
"Apalagi jumlah pemilih milenial sangat signifikan, persentasenya mencapai 40 persen. Sehingga perlu ada figur yang menjadi representasi generasi milenial," katanya.
Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
"Kalau Mas Bayu pasti akan mempu menggaet pemilih pemula, pemilih milenial yang jumlahnya cukup signifikan di Surabaya. Bayu menjadi representasi generasi milenial," imbuh Baisuni.
Menurut aktivis PKC PMII Jatim ini, usulannya tidak berlebihan. Pasalnya Bayu tidak muda saja, namun juga punya investasi politik sebagai anggota DPRD Jatim. Bayu juga punya investasi sosial sebagai menantu Soekarwo, gubernur Jatim dua periode dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Pengaruh Pakde Karwo (Soekarwo-red) masih sangat besar, tidak hanya di Partai Demokrat. Tetapi juga di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya," tandasnya.
Baca Juga: Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK
Karena sejumlah indikator itu, pihaknya meyakini, bila pasangan Cak Machfud - Mas Bayu terwujud, maka pasangan ini mampu mengalahkan lawannya dalam Pilwali Surabaya yang kemungkinan besar adalah calon yang diusung PDI Perjuangan. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News