BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa dan pendidik di Perguruan Ma'arif NU Kota Blitar menggelar salat gaib untuk Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada Minggu 2 Februari 2020 malam.
Salat gaib dimulai sekitar pukul 12.00 WIB saat jam istirahat kegiatan belajar mengajar. Dimulai dengan salat dzuhur, para siswa dan guru kemudian melanjutkan dengan melakukan salat gaib ditutup dengan do'a bersama.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Muhamad Khoirul Mustain, pengasuh pondok pesantren putra di Perguruan Ma'arif NU mengatakan, meninggalnya KH. Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah menjadi kabar duka bagi Bangsa Indonesia. Utamanya bagi warga NU yang kehilangan salah satu tokoh NU.
"Kami sebagai lembaga pendidikan, sebagai santri di bawah naungan NU sangat merasa kehilangan dengan berpulangnya KH. Salahuddin Wahid. Untuk itu hari ini kami bersama-sama menggelar sholat gaib dan mendoakan beliau," terang Muhamad Khoirul Mustain.
Dia menambahkan, semasa hidup adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu dikenal aktif dalam dunia pendidikan, politik dan sebagai aktivis yang memperjuangkan hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Yang paling berkesan bagi kami Gus Sholah itu bukan hanya kyai dan tokoh NU. Lebih dari itu beliau adalah salah satu tokoh yang sangat aktif di dunia pendidikan, politik maupun penegakan HAM. Kami berharap ke depan akan lahir tokoh-tokoh seperti beliau," terangnya.
Selain di Perguruan Ma'arif NU Kota Blitar sholat gaib sebelumnya juga digelar dilaksanakan oleh seluruh pelajar dan guru di MTsN 2 Blitar.
Salat gaib digelar seluruh pelajar dan guru sekitar pukul 09.30 WIB. Usai sholat gaib, digelar doa bersama yang dipimpin oleh Kepala MTsN 2 Blitar untuk mendoakan arwah Gus Sholah.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
"Sholat gaib ini sebagai bentuk penghormatan kami kepada Gus Sholah. Beliau adalah sosok tokoh agama yang kharismatik dan menjadi panutan bagi kita," ungkap Kepala MTsN 2 Blitar, Sihabbudin. Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga meminta seluruh warga Nahdliyyin melaksanakan salat ghoib untuk Gus Sholah. (ina/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News