Solidkan Dukungan, Relawan Ning Lia Dirikan Posko Bersama

Solidkan Dukungan, Relawan Ning Lia Dirikan Posko Bersama Kandidat kontestan Pilwali Surabaya, Lia Istifhama (tengah), bersama relawan saat tasyakuran peresmian posko bersama relawan pendukung Ning Lia. foto: istimewa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 sudah di depan mata. Namun kandidat yang memiliki kans bertarung, masih cair. Beberapa nama mulai tenggelam pasca munculnya Machfud Arifin dalam bursa pilwali. 

Namun, nama lainnya masih terlihat bertahan. Salah satu yang masih bertahan adalah Lia Istifhama. Aktivis NU millenial ini memang dikenal sebagai figur yang memiliki jaringan relawan yang sangat loyal.

Demi menyolidkan dukungan, Barisan Penguatan Ning Lia (Benteng Ning Lia) mendirikan posko relawan. Posko ini berfungsi untuk mengonsolidasi kekuatan relawan pendukung Lia Istifhama dalam Pilwali Surabaya 2020.

"Ini merupakan aspirasi teman-teman. Sejak dulu sekali, bahkan sebelum deklarasi 38 relawan. Mereka ingin membentuk posko di tiap kecamatan. Namun Ning Lia tidak memberikan arahan atas itu, karena beliau tidak mau membebani relawan. Beliau tak mau kawan-kawan kerepotan. Biar urusan posko cukup di-handle tim Benteng saja. Maka itu, kami pun mengambil alih agar posko berpusat disini saja," kata penanggung jawab Posko Benteng Ning Lia, Rosidi, Senin (10/2).

Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD

Sementara itu, Bakal Cawawali Surabaya Lia Istifhama menjelaskan alasan pemilihan lokasi di Kecamatan Wonocolo. Menurutnya, posisi posko yang berada di tengah permukiman padat karena pihaknya ingin menjadi bagian dari masyarakat Surabaya pada umumnya.

Sebab, mayoritas warga Surabaya tinggal di permukiman seperti lingkungan posko. Selain itu, ada nuansa kesederhanaan, kebersamaan dan budaya guyub rukun.

"Saya juga bersyukur terlahir dan tinggal di Jemur Wonosari yang masuk wilayah Kecamatan Wonocolo. Karena itu bisa merasakan sebagai rakyat seperti pada umumnya," tutur ibu dua anak yang akan menginjak usia 36 tahun ini.

Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

Putri tokoh senior PPP, KH Masykur Hasyim ini juga menjelaskan harapannya pada relawan. Ia berharap para relawan menjaga silaturahim antar relawan sambil terus berikhtiar.

"Maturnuwun ya semuanya. Saya berharap dan berdoa, semoga kita semua terus tersambung dalam silaturahmi. Urusan pilwali, saya prinsipnya "otak", yaitu optimis dan tawakkal," tandasnya di tengah ratusan relawan yang hadir pada tasyakuran peresmian posko Benteng Ning Lia.

Acara yang berlangsung guyub tersebut, diawali dengan pembacaan doa oleh kakak ipar Lia, yaitu Gus Ahmad Sahal Basyaiban. Sejumlah relawan seperti Sudarmanto, H. Abdur Rahman, H.H en, Sri Haryati, H. Subhan Effendy, Agung memberikan pemaparan dan motivasi kepada sesama relawan pendukung Ning Lia.

Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya

Sejumlah relawan pendukung Ning Lia di antaranya, Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss) Surabaya, RR 77, Almatura, Sahabat KIP, Surabaya Berlian, Surabaya Ceria, Relawan Saksi Nol Rupiah, Surabaya Mulia Sejahtera, Sahabat Ceria, dan Opsi for Ning Lia. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO