BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi tindakan kriminal saat laga Final Piala Gubernur 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Gelora Delta Sidoarjo, Polres Bangkalan melakukan penyekatan di pintu masuk jembatan Suramadu, Kamis (20/2).
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memimpin langsung penyekatan dan pemeriksaan di pintu masuk Jembatan Suramadu, mulai pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Tujuan pemeriksaan ini, bukan berarti kita melarang orang untuk menonton, tapi kita melakukan antisipasi, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolres.
Menurut Rama, pihaknya hanya akan melakukan penyekatan pada suporter yang berpotensi membuat rusuh. Sedangkan bagi suporter yang benar-benar ingin nonton sepak bola, pihaknya hanya melakukan imbauan saja agar tertib.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
(Kapolsek Kamal AKP H. Abdul Kamar beserta Kapolsek lainnya menurunkan beberapa suporter Bajul Ijo yang menumpang di truk terbuka demi menjaga keselamatan Bonek)
"Selain memeriksa surat-menyurat, kita juga antisipasi barang bawaan yang berbahaya seperti sajam dan miras dalam rangka memberika rasa aman, nyaman, dan kondusif," ujar Rama.
Dikatakan Rama, sejauh ini supporter Bangkalan cukup kondusif. Terbukti sejak kegiatan yang digelar di SGB berjalan dengan lancar. "Dari Bangkalan sendiri mendukung Persebaya, karena sejatinya Bonek itu juga ada yang dari warga Bangkalan," tuturnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Kegiatan ini menjadi bentuk wujud kami dari tim kepolisian untuk mendukung dengan melakukan pengamanan Piala Gubernur 2020 agar berjalan aman dan tertib. Sehingga tidak terjadi halphal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Kapolres juga mengimbau supporter yang tidak bisa datang ke lokasi pertandingan secara langsung agar melakukan nonton bareng di Cafe Nofa.
Diketahui, pemeriksaan yang dilakukan di pintu masuk Jembatan Suramadu hanya digelar sampai 12.00 WIB, mengingat pertandingan akan dimulai pukul 15.30 WIB. Ia yakin setelah jam itu tidak ada lagi warga yang berangkat.
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
"Kita hanya berfokus pada pengamanan kegiatan sepak bola saja. Tapi kalau memang ada indikasi orang-orang yang menyalahgunakan narkoba, tentu kita akan tindak lanjut," pungkasnya. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News