BATU, BANGSAONLINE.com - Sebagai wujud perduli terhadap perkembangan dan pembangunan desa di Bumi Gerbang Salam, Jurnalis Center Pamekasan (JCP) melakukan studi wisata ke Pujon Kidul Kota Batu, Sabtu (29/02/20).
Studi wisata yang dilakukan para jurnalis muda ini sebagai langkah untuk mempelajari bagaimana untuk mewujudkan desa tematik yang telah berhasil dilaksanakan oleh Desa Pujon Kidul, Kota Batu.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu Selama 3 Hari
Kegiatan yang mengambil tema Langkah Awal Mewujudkan Desa Tematik Kabupaten Pamekasan ini merupakan inisiatif JCP sebagai sumbangsih terhadap pembangunan di Kabupaten Pamekasan.
Menurut Ketua Jurnalis Center Pamekasan (JCP), Mulyadi Izhaq, rombongannya ingin belajar banyak dari Pujon Kidul dalam tata kelola desa. Terutamanya dalam mengelola wisata dan keunggulan desa.
"Semua desa di Pamekasan mempunyai keunggulan dan daya saing masing-masing. Sehingga keunggulannya bisa dikelola dan dikembangkan," ujarnya saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Sabtu (29/02/20) Sore.
Baca Juga: Jurnalis Pamekasan Tuntut Pembantaian Satu Keluarga Wartawan di Karo Sumut Diusut Tuntas
"Desa di Pamekasan sedang dirancang menjadi desa tematik. Dan itu membutuhkan gotong royong semua pihak dalam membuat mapping dan master plan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko menjelaskan untuk menciptakan desa tematik, maka dibutuhkan sentuhan serius dari anak-anak muda.
“Dan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Jurnalis Center Pamekasan untuk mendukung ide-ide dan gagasan yang merancang desa tematik,” jelasnya.
Baca Juga: Pj. Bupati Pamekasan: Media Penting Bagi Kemajuan Pemerintah
Perlu diketahui, Desa Pujon Kidul merupakan desa wisata yang bisa dijadikan contoh dalam pembangun dan pengembangan desa wisata bagi desa seluruh Indonesia. Saat ini Desa Pujon Kidul dengan pesona keindahannya mampu menarik ribuan wisatawan. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News