Disparibud Pamekasan Gelar Workshop Revitalisasi Seni Budaya Topeng Dhalang

Disparibud Pamekasan Gelar Workshop Revitalisasi Seni Budaya Topeng Dhalang Workshop yang diadakan di Hotel Berlian jalan Raya Panglegur Pamekasan juga dibuka dengan penampilan Topeng Dhalang.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan mengadakan workshop tentang revitalisasi seni budaya Topeng Dhalang dan Karawitan bertempat di Hotel Berlian, Jalan Raya Panglegur, Rabu (04/03/20).

Workshop yang diikuti 50 orang seniman tersebut bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan dan kompetensi di bidang seni karawitan.

Baca Juga: Festival Tari Unggulan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494

Kegiatan yang dibuka dengan penampilan Tari Ghetak asli dari Pamekasan itu menghadirkan 4 narasumber. Di antaranya pencipta tari Topeng Dhalang Drs.H. Parso Adiyanto, M.M., M.B.A dari kota Malang, dan narasumber dari Kota Surabaya yakni RB. Mochammad Zaini S.Pd., M.Md.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Moh. Tarsun yang mewakili Sekdakab Pamekasan mengaku sangat mengapresiasi workshop ini. "Dengan mengetahui kebudayaan lokal, para generasi muda bisa lebih mencintai, membudayakan, dan melestarikan seni budaya daerah Kabupaten Pamekasan," ujar Moh. Tarsun.

Baca Juga: Malam Puncak Gebyar Musik Daul se-Madura Dihadiri Sejumlah Bacabup Pamekasan

Dalam paparannya, Parso Adiyanto berharap dengan adanya revitalisasi, Topeng Dhalang yang aslinya dari Kecamatan Proppo, tepatnya di Kerajaan Jambringin, bisa kembali lestari.

"Revitalisasi berarti menjadi sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital," jelasnya.

Sedangkan RB Moehammad Zaini, mengungkapkan tentang tahapan para penata musik iringan Topeng Dhalang yang harus beraprisiasi, bereksplorasi, dan beraktivitas, sehingga dapat menambah pengetahuan dan kompetensi di bidang seni Karawitan.

Baca Juga: Pertama Kali di Pamekasan, Gebyar Musik Daul se-Pulau Madura

"Kegiatan ini sebagai bahan acuan untuk menambah pengetahuan teori maupun praktek pada penataan garap musik Topeng Dhalang dan dapat dikembangkan di lapangan sesuai dengan kebutuhan yang ada dengan situasi dan kondisinya," katanya.

Workshop yang berlangsung sehari penuh tersebut tersebut juga menghadirkan grup Karawitan Makan Ati dari Kelurahan Bugih Kabupaten Pamekasan. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO