Drainase Tak Mengalir Maksimal, Wilayah Kota Tuban Tergenang Air

TUBAN, BANGSONLINE.com - Hujan selama 4 jam yang mengguyur wilayah Kota Tuban membuat sejumlah titik di jalan protokol tergengan air, Rabu (4/3) sore.

Pantauan di lapangan, lokasi yang tergenang air meliputi perempatan kapor hingga menuju Jalan Brawijaya. Kemudian, Jalan Wahidin Sudiro Husodo, jalan pertigaan Rumah Sakit Muhammadiyah, dan di perempatan patung Letda Sucipto, tepatnya di depan pos lalu lintas.

Sedangkan, yang paling parah berada di Jalan Letda Sucipto tepatnya di Kelurahan Mondokan, Tuban.

Menurut warga, banyaknya genangan air di wilayah perkotaan karena drainase yang tak bisa mengalirkan air secara maksimal. Meski tahun lalu drainase sudah dibenahi oleh pemkab, nyatanya belum berhasil menangani genangan air ketika terjadi hujan deras.

"Permasalahan ini harus segera ditangani," ujar Wahidi (36), warga Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban saat melintas di jalan Letda Sucipto.

Manurutnya, genangan air di wilayah kota membuat sejumlah kendaraan motor pada mogok. "Tadi banyak pengguna jalan mengeluh lantaran motornya pada mogok," timpalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PRKP Tuban, Darmaji saat dikonfirmasi mengatakan kalau drainsae saat ini menjadi wewengan Dinas Pekerjaan Umum.

Menurutnya, pada 2019 lalu beberaoa drainase sudah dibenahi. Bahkan, jembatan yang memertemukan tiga titik sungai juga lebarkan. Terkait, masih adanya genangan air, ia mengaku belum mengetahui penyebabnya.

"Ini saya sama Kepala PU turun di lapangan dan mengecek penyebabnya," tuturnya. (gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News