Ditangkap Polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Terduga ISIS Ketakutan

Ditangkap Polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Terduga ISIS Ketakutan Foto: detik.com

BangsaOnline-Enam orang terduga terkait ISIS yang diamankan di Bandara Soekarno-Hatta dini hari tadi. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap paspor yang mereka gunakan dan berencana menjerat keenamnya dengan pasal Pemalsuaan Identitas.


"Kami masih melakukan pendalaman dan penggunaan pasal 266 KUH Pidana dengan ancaman 7 tahun. Hal itu terkait dengan pemalsuan identitas. Kita masih punya 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan," ucap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).

Herry mengatakan info awal penangkapan enam orang ini berasal dari intelijen. Polisi lalu dibantu dengan imigrasi melakukan pencegahan. Dari pemeriksaan awal, keenamnya mengaku akan ke Suriah untuk menyampaikan syariat Islam. Mereka akan masuk melaui Istanbul.

"Menurut mereka di sana bisa betul-betul menjalankan syariat Islam. kalau di sini katanya tidak bebas," ucap Herry.

Mereka diamankan pukul 23.00 Jumat (26/12) saat akan menunggu pesawat. Keenamnya sudah lolos melewati pemeriksaan imigrasi. Beberapa paspor yang diamankan polisi dari keenam warga Makassar itu diduga palsu. Polisi juga belum bisa memberi keterangan soal paspor palsu bisa lolos pemeriksaan imigrasi bandara.

Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki enam warga Makassar yang diamankan sesaat sebelum lepas landas itu. Polisi di Makassar juga tengah melakukan penyelidikan terkait warganya itu.

Yang menarik, saat melihat sorot kamera dan beberapa wartawan yang meliput, salah seorang pria dari rombongan tersebut tampak ketakutan. Pria berjaket hitam itu kemudian menyebut bahwa dirinya belum tentu terlibat sebagai anggota ISIS.

"Saya belum tentu salah. Ini malah kalian tulis," kata dia dengan suara bergetar.

Salah seorang Polisi kemudian menutup muka pria tersebut dengan menggunakan sebuah kantong plastik berwarna biru. Pria itu langsung dimasukkan ke dalam sebuah mobil patroli Jatanras Polda Metro Jaya.

Beberapa saat sebelum masuk ke mobil, seorang anak kecil kemudian tampak berlari sambil menangis menghampiri pria yang diduga adalah ayahnya. Bersama seorang wanita yang diduga adalah sang istri, ketiganya kemudian dibawa dengan satu mobil yang sama.

Sementara, tiga pria lainnya, dibawa dengan mobil terpisah.

Sebelumnya, enam warga asal Makassar tersebut diduga menggunakan dokumen palsu saat hendak berangkat ke Suriah. Mereka kemudian dibekuk dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO