GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik kembali merilis data terbaru Orang Dalam Risiko (ODR), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19).
Hingga Selasa (24/3), per pukul 15.00 WIB, update terbaru ODR Corona di Kabupaten Gresik naik drastis menjadi 662 orang dari hari sebelumnya 620 orang.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Kemudian, untuk ODP Corona dari sebelumnya 33 orang, naik menjadi 40 orang. Sedangkan, PDP naik menjadi 9 orang dari sebelumnya tiga hari berturut di posisi 7 orang.
Nadlif, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik membenarkan kenaikan jumlah warga Kabupaten Gresik yang berstatus ODR, ODP, dan PDP Corona.
Namun demikian, Nadlif mengatakan sejauh ini di Kabupapaten Gresik masih nihil warga yang positif Covid-19. "Konfirmasi atau positif nol, begitu juga probable juga nol," ujar Nadlif didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi dalam rilisnya, Selasa (24/3).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Ia menegaskan, peningkatan jumlah ODR, ODP, dan PDP Corona di Kabupaten Gresik sudah diantisipasi oleh pemerintah.
"Untuk itu, Tim Gugus Tugas meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam pencegahan sebaran Corona. Kami meminta masyarakat agar tak keluar rumah kalau tak penting, dan hindari kumpul massa," pintanya.
Sementara Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengungkapkan, untuk mencegah sebaran virus Corona, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat. Antara lain di Pasar Gresik, Sidorukun, Giri, Sidomoro, dan Nippon Paint. (hud/rev)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News