Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizer yang diterima Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA, Nur Syaifuddin saat berkunjung ke redaksi HARIAN BANGSA. Ia didampingi Sekretaris Umum DPW PKS Jatim yang juga anggota DPRD Jatim, Lilik Hendarwati dan Bistanul Arifin, Wakil Ketua Genta Covid-19 PKS Jatimfoto: DIDI ROSADI/ HARIAN BANGSA
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah mengimbau masyarakat bekerja dari rumah untuk meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19. Namun untuk sejumlah profesi seperti paramedis, dokter, polisi dan tentara imbauan itu tidak berlaku. Justru mereka adalah orang yang ada di garda depan dalam penanganan covid-19. Demikian pula para wartawan yang bertugas memberikan informasi langsung dari lapangan.
Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menilai, wartawan adalah profesi di garda depan dalam penangann covid-19. Pasalnya, meski masyarakat berdiam di rumah tetapi tetap membutuhkan informasi dari sumber uang terpercaya seperti media. Disisi lain, wartawan menjadi orang dengan resiko (ODR) karena interaksi yang tinggi dengan berbagai macam orang. Karena itu, dalam menjalankan pekerjaan harus dilengkapi dengan alat pelindung diri.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
"Kami menyerahkan 2 dus masker dan satu botol hand sanitezer untuk menunjang pekerjaan wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. Ini bentuk empati dan dukungan moral kami pada wartawan sebagai garda terdepan penganan Covid-19,"terang Irwan Setiawan, Kamis (26/3).
Politisi yang akrab disapa Kang Irwan ini melanjutkan, PKS juga memberikan bantuan alat pelindung diri ke sejumlah rumah sakit yang ada di Surabaya. Di RS Wiyung Sejahtera pihaknya menyerahkan 1000 masker dan 2 botol hand sanitizer, sedangkan di RS Cempaka Putih diserahkan 500 masker dan 1 botol hand sanitizer.
Irwan mengungkapkan, ternyata pihak rumah sakit pun mengaku kesulitan mendapatkan alat pelindung diri, terutama masker. Sementara stok yang ada semakin menipis. Kondisi ini membuat pihaknya prihatin, karena masker adalah pelindung diri wajib dikenakan paramedis dan dokter.
Baca Juga: Ketua PKS Jatim Solidkan Kader Menangkan Khofifah-Emil, Lindra-Joko, dan Wahono-Nurul
"Ternyata rumah sakit pun kekurangan masker, karena memang barangnya tidak ada di pasaran. Padahal kalau ada, mereka berani beli meskipun harganya melambung tinggi, tapi ini barangnya tidak ada," tandas Irwan.
Sementara itu, pimpinan redaksi HARIAN BANGSA, Nur Syaifuddin mengapresiasi empati yangbditunjukkan DPW PKS Jatim pada HARIAN BANGSA maupun sejumlah rumah sakit. Langkah konkret ini yang ditunggu masyarakat untuk bahu-membahu bergotong royong mengatasi wabah Covid-19 ini.
"Kami berterima kasih atas empati dan dukungan moral yang diberikan oleh rekan-rekan PKS Jatim. Perhatian ini tentu menjadi lecutan semangat teman-teman wartawan di lapangan dalm menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat," ujar pria yang akrab dengan sapaan Pak NS ini.
Baca Juga: Bersama Ketua DPW PKS Jatim, Mas Dhito Panen Melon di Greenhouse Kandat
Dalam kunjungan ke redaksi HARIAN BANGSA, Irwan Setiawan didampingi Sekretaris Umum DPW PKS Jatim yang juga anggota DPRD Jatim, Lilik Hendarwati dan Bistanul Arifin, Wakil Ketua Genta Covid-19 PKS Jatim. (mdr/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
