Chatbot ​Covid-19 Jatim Diserbu Ratusan Ribu Masyarakat, Khofifah: Terima Kasih Relawan

Chatbot ​Covid-19 Jatim Diserbu Ratusan Ribu Masyarakat, Khofifah: Terima Kasih Relawan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.COM

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baru saja diluncurkan tiga hari lalu, Jum'at (3/4) pengakses chatbot milik membeludak akibat diserbu ratusan ribu masyarakat dari berbagai Kabupaten/Kota. Aplikasi ini disiapkan oleh relawan dan direspon oleh relawan tenaga kesehatan.

Tercatat, ada 109.776 lebih percakapan hingga hari ini, Senin (6/4). Adapun lima besar pengakses berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, dan Gresik.

Seperti diketahui, meluncurkan layanan chatbot yang bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19. Layanan berkonsep chatting whatsapp tersebut memiliki sedikitnya 7 fitur diantaranya radar , tanya jawab seputar , check up mandiri, hingga rekomendasi dan tips kepada masyarakat agar mereka terlindungi dari infeksi virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim, Indar Parawansa mengatakan layanan chatbot tersebut memang sengaja dibuat untuk memberikan informasi seputar penanganan virus corona di provinsi tersebut. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Ini artinya antusiasme masyarakat mencari informasi mengenai di Jatim sangat besar. Akses chat ini juga untuk mencegah beredarnya kesimpangsiuran data dan informasi di masyarakat," ungkap di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/4).

mengatakan dirinya tidak ingin masyarakat Jatim termakan hoax maupun disinformasi sehingga mengakibatkan kepanikan dan keresahatan di tengah masyarakat. Lewat layanan ini pula, lanjut dirinya ingin bisa menjangkau lebih luas lagi masyarakat diberbagai segmen secara virtual.

Lebih lanjut, mengungkapkan apabila jumlah pengakses semakin meningkat, maka akan terus menambah kapasitas server. Terkait isi konten, juga akan selalu memperbarui mengikuti perkembangan terkini di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

"Chatbot WhatsApp ini bisa diakses selama masa darurat ditetapkan pemerintah," imbuhnya.

berharap layanan chatbot tersebut dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh seluruh masyarakat Jawa Timur dimanapun berada lantaran bersifat borderless. Tidak lupa terimakasih kepada relawan yang menyiapkan aplikasi serta merespon berbagai pertanyaan masyarakat. (tim)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO