Satu Lagi PDP Covid-19 di Lumajang Meninggal Dunia

Satu Lagi PDP Covid-19 di Lumajang Meninggal Dunia Kepala Dinkes Lumajang dr. Bayu Wibowo bersama Bupati Thoriqul Haq menyampaikan keterangan terkait PDP yang meninggal dunia.

LUMAJANG BANGSAONLINE.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Lumajang dikabarkan meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal dunia di saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Haryoto Luamjang.

Dari informasi yang dihimpun, PDP yang meninggal adalah seorang laki-laki usia 62 tahun warga Kecataman Tempeh, Lumajang. PDP yang meninggal dimakamkan sesuai protap pemakaman pasien corona.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota

Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Bayu Wibowo, membenarkan ada PDP warga Kecamatan Tempeh yang meninggal dunia. Namun, pihaknya tidak menyebut secara detail kapan pasien itu masuk rumah sakit hingga pasien itu meninggal.

"Hari ini meninggal," kata Bayu pada sejumah wartawan, Senin (6/4).

Bayu menjelaskan, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit jantung. "Dia ada penyakit lain, sehingga dia harus dirawat. Dia sering sesak, karena penyakit jantungnya," ungkapnya.

Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat

Ia melanjutkan, hasil rapid test dari pasien tersebut menunjukan positif. Namun hasil tes swap awal dinyatakan negatif. “Hari ini mestinya swap ulang, tapi sudah meninggal,” terang Bayu.

Menurutnya, rapid test bukan jaminan orang tersebut dinyatakan positif atau negatif . Karena tingkat akurasinya tidak tinggi.

Lebih jauh, Bayu juga menyampaikan bahwa pasien tersebut sempat menjalani ibadah umroh melalui biro umroh dari Malang. Ia tiba di Lumajang pada 10 Maret 2020. Kemudian berstatus PDP dan menjalani perawatan di rumah sakit dr. Haryoto.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah

Hingga hari ini Pemkab Lumajang terus update infomasi tentang . Per Senin (6/4) total sudah 200 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mana 2 di antaranya meninggal dunia, 3 dinyatakan positif. (ron/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO