PACITAN, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, meminta agar masyarakat tidak mengucilkan tenaga medis yang selama ini berjuang menangani pasien Covid-19.
"Sebab bagaimanapun juga, tenaga medis adalah garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia rela mengorbankan jiwa raganya, demi untuk menolong jiwa raga orang lain yang saat ini tengah terinfeksi covid-19," kata Rachmad, Sabtu (11/4)
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Hal ini disampaikan Rachmad, seiring adanya sejumlah masyarakat di sebuah lingkungan di kawasan Kota Pacitan, yang menolak kepulangan perawat dari RSUD dr Darsono Pacitan, lantaran merawat pasien Covid-19. Menurutnya, warga khawatir, perawat tersebut bisa menularkan virus Corona ke kampung mereka.
"Sudah diberikan edukasi dari dokter rumah sakit dan tokoh masyarakat. Akhirnya mereka bisa menerima kepulangan dari perawat tersebut usai bertugas dari rumah sakit. Selain itu, perawat tersebut juga bersedia melakukan isolasi mandiri dirumahnya," jelasnya.
"Jauhi penyakitnya, namun jangan jauhi orangnya," pesan Rachmad.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News