
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Di tengah pandemi Covid-19, puluhan pedagang buah di Jalan Mastrip Kota Probolinggo mengeluh. Keluhan itu karena di areal tempat mereka berjualan tidak dipasang fasilitas hand sanitizer oleh Pemkot.
“Sampai sekarang tidak ada fasilitas itu,” ujar seorang pedagang buah, Zubaidi kepada wartawan, Senin (13/4).
Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Probolinggo Dorong Eksekutif Buka Peluang Investor
Menurut dia, di tengah pandemi virus Corona, sejumlah pasar di Kota Probolinggo dipasangi tempat hand sanitizer.
“Padahal di areal PKL ini tempatnya banyak orang. Tapi kenapa di sini tidak dipasang,” tandasnya.
Puluhan pedagang itu tidak hanya mengeluh soal hand sanitizer, namun juga soal fasilitas toilet dan mushola.
Baca Juga: Muncul Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Mata Air Sumber Sentong Probolinggo
Akibat tidak adanya fasilitas toilet dan mushola, mereka terpaksa harus mencari tempat sembunyi di balik semak-semak untuk buang air kecil.
Hal senada juga diakui pedagang buah lainnya, Havivi. “Karena tidak ada fasilitas hand sanitizer, banyak pembeli yang “balik kanan,” katanya.
Sejak penyebaran covid-19, nasib pedagang memprihatinkan. Omzet mereka turun drastis. Bahkan turun hingga 70 persen. “Biasanya dapat 2 juta per hari, sekarang hanya Rp 300 ribu,” kata Havivi. (prb1/dur)
Baca Juga: Jaringan Internet Indihome di Kota Probolinggo Putus Lebih dari 3 Hari, Pelanggan Kecewa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News