
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pesta miras (Minuman keras) oplosan yang berujung maut kembali terjadi di Lamongan. Kali ini tiga dari lima orang pemuda yang berpesta miras oplosan di jalan Desa Botoputih, Kecamatan Tikung, Lamongan, tewas, Selasa (21/4) dini hari.
Tiga korban tewas yakni Wahyudi (21), Sukarno (30), dan Alfan (27), warga desa setempat. Ketiganya meninggal pada pukul 03.00 WIB saat sedang menjalani perawatan. Satu orang korban meninggal di RSUD dr Soegiri, dan dua korban lagi di RSI Nashrul Ummah Lamongan.
Kepala Desa Botohputih, Rudi Santoso bersama perangkat desa dan pihak keluarga sempat ikut mengantar korban ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Pasalnya, korban sulit bernapas.
“Saya yang mengantar ketiganya, dan sudah tidak sadarkan diri,” kata Rudi Santoso, Selasa (21/4).
Menurutnya, kejadian nahas yang merenggut nyawa ketiga korban, bermula ketika ketiga korban pesta miras oplosan bersama 2 pemuda yang saat ini masih mendapat perawatan, Senin (20/4) malam mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Usai menenggak beberapa liter miras oplosan tadi, kelima pemabuk ini pulang ke rumah masing-masing. Wahyudi, Sukarno, dan Alfan tidur di rumah masing-masing, demikian pula Khoirul Anam dan Hasyim.
Namun Wahyudi, Sukarno, dan Alfan tidak bisa tidur. Ketiganya meregang kesakitan.
“Ketiga korban mengeluh dada dan perutnya panas hingga tak kuat lagi menahan sakit di rumah, sampai akhirnya tak sadarkan diri. Mengetahui itu, keluarga meminta untuk diantar ke rumah sakit. Namun ketiga korban tidak terselamatkan,” jelas Rudi.
Kini ketiga jenazah korban sudah dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman desa.
Sementara itu, dua teman korban yang selamat, Hasyim dan Khoirul Anam dimintai keterangan di Polsek Tikung.
“Minum oplosan, campuran arak dan minuman teh,” aku Khoirul Anam. Saat dimintai keterangan.
Miras oplosan tidak tersisa sedikit pun, sampai pihak polisi tidak mendapatkan sisa barang bukti miras oplosan yang ditenggak lima pemuda desa tersebut.
Kapolsek Tikung, Iptu Bambang membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini sedang memintai keterangan beberapa saksi yang mengantar korban, termasuk dua teman korban yang selamat,” kata Bambang.
Sebelumnya akibat miras oplosan, telah menewaskan 4 orang dari tujuh orang yang yang memanfaatkan Sekretariat LA Mania di jalan Lamongrejo lima hari lalu. (qom)