SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan sembako dan logistik kesehatan kepada masyarakat di dua Kecamatan Kabupaten Sumenep, yakni Kecamatan Kepulauan Raas dan Kecamatan Kepulauan Kangean.
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa program itu diberikan kepada masyarakat kepulauan, karena dampak Covid-19 juga terjadi di pedesaan, termasuk di kepulauan. Hal ini disampaikan Khofifah di sela-sela penyerahan bantuan di Pendopo Kecamatan Kepulauan Raas, Sabtu (02/05/2020) kemarin.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur datang menggunakan helikopter, lalu melakukan penyerahan bantuan sembako dan logistik kesehatan secara simbolis kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si., di Pendopo Kecamatan Kepulauan Raas.
"Sejatinya, bantuan itu sasarannya untuk masyarakat dan petugas medis di tiga kecamatan kepulauan yakni Pulau Raas, Kangean, dan Sapeken. Hanya saja, belum semua. Sisanya, dilakukan pada minggu depan, karena harus menyesuaikan dengan jadwal kapal patroli laut. Mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat dan petugas medis," harap mantan Mensos tersebut.
Sasaran bantuan itu selain untuk masyarakat, juga bagi petugas medis di dua kecamatan tersebut. Seperti hazmat, safety glasses, dan rapid test. Harapannya, petugas medis di puskesmas bisa menangani pemeriksaan warga, utamanya pendatang dari luar daerah, sehingga penanganan Covid-19 bisa dilakukan di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
“Baju hazmat atau APD lainnya untuk memberikan pengamanan bagi petugas medis puskesmas di Pulau Raas dan Kangean saat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat,” ujarnya.
"Secara keseluruhan, bantuan sembako dan logistik kesehatan meliputi sembako sebanyak 4.000 paket, masker 6.000 pcs, sarung tangan 800 pcs, cairan disinfektan 160 liter, alkohol 240 liter, rapid test 240 pcs, face shield 160 pcs, hand sanitizer 400 liter, hazmat 800 pcs, thermometer gun 60 pcs, sprayer 75 pcs, dan safety glasses 160 pcs," terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim kepada masyarakat di kepulauan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Dampak wabah Covid-19 terasa bagi masyarakat, utamanya mereka yang bekerja di luar daerah dan harus pulang kampung yang penghasilan dari mereka berkurang.” pungkasnya. (aln/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News