Mesum di Mobil, Siswa Probolinggo Diteriaki Rampok, Dikejar Warga

Mesum di Mobil, Siswa Probolinggo Diteriaki Rampok, Dikejar Warga ilustrasi. foto: metroterkini.com

BangsaOnline-Gara-gara mesum dalam mobil, pelajar SMA bersama pasangannya nyaris jadi bulan-bulanan warga. Remaja berinisial RSK bersama pasangannya memilih kabur. Nahasnya, ketika melarikan diri dengan mobil Panther yang dikendarainya, ia justru menabrak motor. Warga pun bertambah geram, dan berusaha terus mengejar.

Saat mobil berhasil dikejar, warga menghantam kaca depan hingga retak tiga bulatan. Panik dengan situasi yang dihadapinya, RSK tancap gas berusaha meloloskan diri. Namun di belakangnya ada mobil operasional Satlantas Polres Kota yang membuntuti. RSK pun terus berupa menghilangkan jejak, tapi tak berhasil. Bahkan RSK terjebak macet ketika keluar dari ujung jalan Pabean Dringu.

Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Curanmor di Supermarket

Ternyata di depan sudah ada polisi kabupaten yang turut   melakukan penghadangan. Turunnya polisi kabupaten tersebut karena informasi yang diterima adalah kasus perampokan mobil.

 RSK pun tak berkutik. Ia bersama pasangannya digelandang ke mapolresta untuk diperiksa lebih lanjut. RSK membantah keras telah bersetubuh di dalam mobil.  "Itu sama sekali tidak benar. Demi Allah saya tidak sampai melakukan itu, Pak,” ujarnya dengan nada gemetar.

Namun RSK mengakui, celana dalam yang berada di jok mobil adalah miliknya. Bahkan, menurut polisi, di dalam mobil juga ada kondom. Saat diwawancarai media, RSK tetap membantah melakukan hubungan intim. “Hanya berpelukan saja, Pak. Saya buka baju. Pacar saya, nggak,” akunya.

Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II

RSK mengungkapkan, ia bersama pacarnya hendak berenang di kolam kawasan kota. Namun rencana itu tidak kesampaian, dan malah jadi buruan warga dan polisi.

Saat kabur itu, RSK diteriaki rampok sehingga polisi yang ngepos di lampu merah Gladak Serang menghadang. Karena takut, RSK nekad kabur dan nyaris menabrak polisi jika tak menghindar.

“Teriakan rampok dari warga. Kita berhitung juga, kuatir bersenjata. Nyaris menabrak saya kalau nggak melompat. Tapi habis itu nyasaki motor terus kabur,” ujar Aiptu Slamet, Baur SIM yang mengejar korban. (ndi).

Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO