BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum bisa disalurkan.
Menurut Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, penyebab belum tersalurkannya BLT-DD karena pihaknya baru mengumpulkan data penerima bantuan ke pemerintah pusat, pada Rabu (6/5) lalu.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Rabu kemarin terakhir data penerima harus masuk ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, dan sudah kita lakukan. Kemudian tahap kedua baru pencairan," jelasnya kepada media saat di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (11/5/2020)
Ia mengatakan, setelah data dikirimkan, masih harus melalui verifikasi. Setelah verifikasi data, barulah pencairan dapat dilakukan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat.
"Jadi bukan menerima secara tunai. Hanya saja penerimaan tunai ini, tunainya melalui transfer rekening. Insyaallah Minggu depan akan direalisasikan," tambahnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Menurut Abdul Latif, mereka yang menerima BLT-DD harus belum pernah menerima bantuan dari Kemensos, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan) atau bantuan non tunai lainnya.
"Penerima bantuan BLT Dana Desa ini berbeda dengan bantuan dari Kemensos pada umumnya. Tapi, untuk penerima BLT dari Kemensos nanti juga ada bantuan, namun besarannya juga tidak sama untuk masing-masing penerima," pungkasnya. (ida/uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News