LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kasus virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Pasuruan semakin bertambah tiap harinya. Bahkan pada Sabtu (9/5) lalu, ada kenaikan kasus positif cukup besar. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan ada 21 tambahan kasus positif baru. Dengan begitu, total ada 40 kasus positif Corona di Kabupaten Pasuruan.
Melihat kondisi itu KH. Fahrurrozi, Pengasuh Ponpes Cangakan, Bangil, menyarankan Bupati Pasuruan melakukan turba ke lapangan langsung, untuk melihat kondisi masyarakat di tengah wabah Corona.
Baca Juga: Kades Jeruk Purut Secepatnya Lakukan Kerja Bakti untuk Benahi Rumah Ambruk
"Gimana Mas, kinerjae bupatine iki kok landai-landai ae, kok gak seperti bupati lainnya, kayak di Lumajang gitu," cetus kiai yang sempat beberapa kali berpindah-pindah dukungan saat Pilgub 2018 lalu kepada HARIAN BANGSA melalui sambungan telepon, Selasa (12/5).
Menurutnya, bupati perlu turba untuk menyampaikan motivasi ke warga yang terdampak Covid-19. "Coba bupati turun langsung ke lapangan, memberi sembako kepada masyarakat, meninjau masyarakat yang terdampak, apa yang menjadi keluhan masyarakat di bawah, sehingga masyarakat termotivasi olehnya. Daripada lurah dan kades yang turun," jelas Gus Fahrur.
Ia juga menyarankan supaya pengadaan 2,5 juta masker untuk warga segara dibagikan. Agar mata rantai penyebaran virus Corona ini segera teratasi.
Baca Juga: Gagal Jambret Hp karena Korban Melawan, Pemuda di Beji Pasuruan Babak Belur Dimassa, Motor Dibakar
"Sementara ini yang tampak di publik cuma Ketua DPRD, sebenarnya bareng-bareng turun lapangan, agar urusan ini segera terselesaikan, dan tentunya semua ini ya juga tidak lepas dari ikhtiar," pungkasnya. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News