Untuk ke depannya, Budi berencana untuk membawa lumbung pangan tersebut keliling dari RT 1 hingga RT 6 secara bergantian selama dua kali seminggu. Sehingga meminimalisir untuk orang-orang yang membutuhkan, jika merasa malu.
"Biasanya kan ada orang yang malu, padahal dia membutuhkan. Dan ini bukan bermaksud untuk pamer, tetapi menanamkan rasa berbagi sesama umat manusia," terangnya.
Sementara itu, Lurah Songgokerto Dian Saraswati mengatakan, pihaknya mendukung inisiasi dari warganya tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan keinginan Wali Kota Batu yang memang menginginkan adanya lumbung pangan di setiap Desa/ Kelurahan.
"Paling tidak adanya dengan adanya kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan sampai Covid-19 karena memang kondisi ekonomi warga banyak yang membutuhkan," katanya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News