Pemberian rapor merah oleh mahasiswa terhadap pejabat pemerintahan itu biasa. Itu style mahasiswa. Itu kegiatan saya dulu waktu masih aktivis mahasiswa. Yang jadi masalah adalah judul berita dan foto berita yang hoax.
Berita-berita hoax seperti ini selain menurunkan martabat gerakan mahasiswa, juga menurunkan martabat media yang memuatnya. Belum lagi kalau kemudian berimplikasi pidana.
Saya menulis begini bukan karena Gubernur Jatim dan Ketua PKC PMII Jatim merupakan darah daging saya, sebab dalam perjalanan karier saya di birokrasi sejak tahun 2001 hingga detik ini, saya tidak pernah mendapatkan posisi jabatan strategis walaupun kepala daerah/wakil kepala daerahnya selalu "darah daging" NU. Saya menulis catatan kecil ini hanya ingin mengajak adik-adik mahasiswa untuk menempuh cara-cara bermartabat dalam mengekspresikan gagasan dan aspirasi.
Teruslah berdemokrasi, teruslah bermartabat, jangan tempuh cara-cara kurang terpuji.
Saya kakakmu.
Penulis adalah Bendahara Umum PW IKA PMII Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News