BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasien positif virus Corona (COVID-19) di Blitar Raya yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar secara kumulatif berjumlah 13 orang. 10 di Kabupaten Blitar dan 3 di Kota Blitar. Namun kini pasien positif hanya menyisakan dua orang saja. Masing-masing satu di Kabupaten dan satu di Kota Blitar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, dari total 10 pasien positif, 6 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dunia, dan 1 dalam masa observasi.
Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri
Data terkini pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona adalah seorang lelaki berusia 42 tahun asal Kecamatan Sanankulon. Dia dinyatakan positif Corona pada 14 Mei lalu setelah hasil tes swab keluar. Kemudian pasien dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dan dinyatakan negatif Corona pada Selasa 2 Juni kemarin.
"Iya, dari total 10 pasien positif, 6 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dunia, dan 1 dalam masa observasi," ujar Krisna, Rabu (3/6/2020).
Dengan tambahan satu pasien sembuh, saat ini Kabupaten Blitar hanya menyisakan satu pasien positif Corona. Pasien yang masih positif ini juga sudah tidak dirawat di rumah sakit, melainkan isolasi mandiri di rumah karena kondisi kesehatannya sangat baik.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Sementara di Kota Blitar satu pasien yang masih dinyatakan positif adalah seorang warga negara Malaysia santri pondok pesantren Temboro Magetan, yang dinyatakan positif setelah pulang ke rumah saudaranya di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Dia adalah seorang lelaki berusia 18 tahun.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Blitar, Didik Djumianto menjelaskan, pasien saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan di Kota Blitar. "Hasil swab follow up ketiga sudah keluar dan hasilnya masih positif. Pada 2 Juni kemarin telah dilakukan swab follow up keempat dan saat ini masih menunggu hasil," ujar Didik.
Sementara dua pasien positif lainnya dinyatakan sembuh. Pasien pertama adalah warga Kelurahan Tanjungsari, klaster pelatihan calon petugas haji Asrama Hani Sukolilo Surabaya. Disusul seorang dokter warga Yogyakarta yang berdomisili di Kelurahan Kauman Kota Blitar juga telah dinyatakan sembuh dari Corona. (ina/rev)
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News