BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tim Covid-19 Hunter Jatim renacana akan melakukan rapid test 358 OTG dan PDP di Kabupaten Bangkalan selama tiga hari ke depan, dimulai Jumat (5/6/2020) hari ini.
Rapid test yang dilakukan oleh 358 OTG dan PDP tersebut akan dilakukan di tiga lokasi. Yakni di Balai Diklat Bangkalan (5/6), Kecamatan Tanah Merah, dan Kecamatan Sepulu. Hal ini disampaikan oleh dr. Herlin Ferliana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Infeksi Berbahaya, Dinkes Kota Batu Sosialisasikan PIE
"Kegiatan ini dilakukan sesuai perintah langsung dari Gubernur Jawa Timur. Di mana dalam hal ini, Pemprov sudah menyiapkan Tim Hunter Covid-19," ujar dr. Herlin di Posko Isolasi, Obsevasi, dan Karantina Covid-19 (Balai Diklat) Bangkalan, Jumat (5/6)
Tim Covid-19 Hunter akan men-screening PDP dan OTG yang tinggi di daerah, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Angka OTG di Bangkalan mencapai 728 orang dan PDP 34 orang.
"Hari ini, kami dibantu tim dari Dinas Kesehatan Bangkalan akan melakukan rapid test kepada 34 OTG di Bangkalan yang pernah mengalami kontak langsung dengan pasien positif Covid-19," jelas dia pada media.
Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Yankes Bergerak di Grahadi
(Warga Kamal yang melakukan Rapid Test di Posko Isolasi, Obsevasi, dan Karantina Covid-19 (Balai Diklat) Bangkalan, Jumat (5/6))
Herlin menambahkan, hasil dari rapid test ini dapat diketahui kurang-lebih 25 menit setelah pemeriksaan. Bagi pasien yang memiliki hasil yang reaktif, akan ditindaklanjuti ke pemeriksaan tes swab dan diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim
"Sesuai harapan Ibu Gubernur, dengan adanya rapid test ini kita bisa mengetahui warga yang sehat, agar tetap sehat. Dan yang reaktif bisa minta untuk melakukan isolasi mandiri," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas terselenggaranya rapid test di Kabupaten Bangkalan. Ia mengungkapkan, saat ini rapid test di Balai Diklat Bangkalan sudah mencakup warga dari Kecamatan Socah, Bangkalan, Burneh, Arosbaya, dan Kamal.
Ra Latif berharap, dengan adanya rapid test ini bisa mengetahui kondisi warga yang terpapar Covid-19. Agar tidak menularkan kepada yang lainnya.
Baca Juga: Kepala Dinkes Jatim Beberkan Upaya Turunkan Stunting
"Ini adalah langkah awal yang dapat kami lakukan terhadap pasien yang berstatus OTG. Sehingga, penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan penyebarannya," pungkas bupati. (ida/uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News