BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron berpesan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur agar mempercepat proses swab test.
Hal ini, disampaikannya saat pelaksanaan rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di Balai Diklat Bangkalan terhadap OTG (Orang Tanpa Gejala) yang ada.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Saya sambut baik langkah yang diambil oleh Pemprov Jatim. Apalagi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim datang secara langsung ke Bangkalan. Oleh karenanya, tadi saya meminta bantuan pada Ibu Kadinkes Jatim, bahwa jika ditemukan ada yang reaktif dari hasil rapid test ini, untuk hasil swab-nya nanti agar tidak begitu lama kami terima," ujarnya usai memantau langsung pelaksaan rapid test di Balai Diklat Bangkalan, Jumat (5/6/2020).
Hal ini dikeluhkannya, karena sebelumnya dari 87 swab test yang diajukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, hingga saat ini belum diketahui hasilnya.
Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Herlin Ferliana mengatakan jika rapid test yang dilakukan hari ini berikut prosedur yang mengikutinya, akan selesai dalam waktu 3 sampai 4 hari setelah pemeriksaan.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Sedangkan untuk data hasil swab yang belum diketahui, kami akan mengecek ulang data yang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan di laboratorium yang ada," terangnya.
"Nanti akan kami cek ulang ke laboratoriumnya. Ada masalah apa yang membuat lama. Saya khawatir ada pencatatan yang tidak lengkap, sehingga untuk memberikan keterangannya, pihak laboratorium kesusahan," imbuhnya.
"Insya Allah datanya tidak akan hilang, dan jikalau memang tidak ditemukan, pihak Dinas Kesehatan Bangkalan juga akan melakukan pemeriksaan ulang," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News