Anggota Komisi IV DPRD Pasuruan Desak Bantuan Sembako Bagi 16 Guru Segera Digulirkan

Anggota Komisi IV DPRD Pasuruan Desak Bantuan Sembako Bagi 16 Guru Segera Digulirkan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Fauzi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bantuan sembako dampak Covid-19 bagi ribuan guru non-PNS yang mengajar di beberapa lembaga nonformal seperti Madin, TPQ, RA, MTS, dan MI di wilayah Kabupaten Pasuruan tak kunjung disalurkan.

Lambatnya dalam penyaluran bantuan kepada ribuan guru itu mendapat sorotan dari Anggota Komisi IV, Fauzi. Ia menilai Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu OPD yang memiliki tupoksi penanganan sembako, kurang cepat bergerak. Akibatnya, ribuan guru yang sudah diminta datanya sejak 1 bulan lalu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, banyak yang bertanya kapan akan disalurkan.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Saat turun ke bawah (masyarakat), kita sering ditanya oleh para guru soal rencana penyaluran sembako, padahal data para guru sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan sudah 1 bulan lebih, kok faktanya sampai sekarang belum ada kabarnya," jelas politikus Gerindra ini.

Menurutnya, seharusnya pemerintah memberikan kepastian penyaluran bantuan tersebut, sehingga mereka tidak bertanya-tanya. Meskipun nilai bantuan tidak begitu besar, tetapi paling tidak bisa mengurangi beban ekonomi mereka di saat pandemi Covid-19 ini.

Sementara itu, Kabid Pergurag Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Drs. Yusuf menjelaskan, pandemi Covid-19 secara nasional mengakibatkan beberapa kegiatan belajar mengajar dihentikan, baik itu sekolah formal mapun nonformal, dan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah.

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Imbas dari adanya kebijakan tersebut, lanjutnya, para guru yang mengajar di beberapa lembaga pendidikan nonformal, pendapatan mereka turun drastis, karena aktivitas belajar mengajar mereka ada yang dihentikan

“Untuk membantu mereka, kami sudah mengajukan 16 guru non-PNS yang mengajar di Madin, TPQ, RA, MTS, dan MI untuk mendapatkan bantuan sembako melalui Dinsos Kabupaten Pasuruan," jelasnya. (bib/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO