Tik Tok Bertekad Perangi Hoax

Tik Tok Bertekad Perangi Hoax Baru sebulan pimpin Tiktok. foto: net

BANGSAONLINE.com – CEO baru TikTok, Kevin Mayer, berjanji melawan . Dia sudah berkomunikasi dengan Ketua Digital Uni Eropa Thierry Breton. “Tik tok harus mengambil peran untuk memerangi hoax,” kata dia.

Dia juga bersiap mengundang pemimpin Facebook, Google, Apple, dan Twitter untuk bersama-sama melawan berita palsu, yang mmarak dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Usai Videonya Viral, Intan Srinita Hapus Unggahan yang Tuding Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa

“Sebelumnya, Breton memang mandorong kepada semua raksasa medsos untuk memerangi hoax,” kata seorang pejabat Uni Eropa pada Selasa.

Breton dalam dua bulan terakhir telah mengadakan konferensi video dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Twitter Jack Dorsey untuk mempromosikan kampanyenya melawan hoax.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance, memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek. Menjadi sangat populer saat lockdown pandemi corona.

Baca Juga: Kades Kapor Bantah Tudingan Tolak Teken Pengajuan Sertifikat Tanah Elektronik

Mayer, yang sebelumnya merupakan eksekutif perusahaan Walt Disney Company, meninggalkan raksasa taman hiburan dan hiburan AS untuk menjadi CEO TikTok bulan lalu.

“Pembicaraan yang baik dengan Kevin Mayer, CEO TikTok. Menghibur jutaan, TikTok memiliki peran untuk bermain melawan disinformasi, ”kata Breton dalam sebuah tweet pada hari Selasa setelah panggilan video dengan Mayer.

Breton mengundang TikTok untuk bergabung dengan kode etik Uni Eropa, kata pejabat Uni Eropa, yang tidak berwenang berbicara di depan umum.

Baca Juga: Pj Kades Karangasem Pasuruan Angkat Bicara soal Netralitas yang Viral di TikTok

Anggota kode etik sukarela termasuk Google, Facebook, Twitter dan Mozilla yang mendaftar pada Oktober 2018 untuk memerangi berita palsu di platform mereka dalam upaya untuk mencegah peraturan yang lebih berat.

Sumber: scmp.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO