Tanya-Jawab Islam: Rumah di Sebelah Digosipkan Macam-macam, Saya Harus Bagaimana?

Tanya-Jawab Islam: Rumah di Sebelah Digosipkan Macam-macam, Saya Harus Bagaimana? Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A.

>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said MA. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertayaan:

Assalamu’alaikum Ustadz. Ada tetangga saya yang menyebarkan gossip tentang salah satu rumah didekat rumah saya. Rumah itu sudah dijual sipemilik sebelummya dan dibeli tetangga baru saya sekarang. Kebetulan saat itu anak tetangga baru saya sakit demam sampai dirawat dirumah sakit.

Tetangga saya yang lain (suka menggosip) bilang: “Itu mah sakitnya karna pembawaan rumah yang gak berkah. Soalnya dulu sipemilik rumah sebelumnya mengontrakan rumah tersebut dan si pengontraknya banyak yang berbuat maksiat/mesum di rumah itu.”

Dia juga bilang di rumah itu ada penunggunya (seorang kakek-kakek) yang sering mengganggu dan menyebebkan orang yang tinggal dirumah itu sering sakit-sakitan khususnya anak-anak. Tetangga baru saya termakan omongannya sampai-sampai dia ketakutan dan rumah yang baru dibeli 11 bulan lalu mau dia jual lagi.

Padahal rumahnya strategis ramai dan dekat dengan masjid. Si penyebar gossip itu juga bilang kalo sipemilik rumah yang dulu itu orangnya serakah suka mengambil hak orang lain contohnya rumah itu aja mestinya yang tempatin itu kakaknya tapi malah dia yang tempatin. Padahal saya kenal betul orangnya adalah orang baik-baik tapi kok malah digosipin gitu? Lantas bagaimana hukum islam menanggapi hal tersebut? Dan apa yang harus saya lakukan sebagai tetangga dan saudara seiman? Mohon tanggapannya Ustad

(Dani Permana, permanadani000@gmail.com).

Jawab:

Peristiwa di atas menunjukkan rasa hasut tetangga kepada tetangganya. Hasut adalah sebuah rasa dan tindakan ketidaksukaan atas kenikmatan orang lain dan berharap nikmat itu segera hilang darinya. Cerita yang dihembuskan tentang rumah itu ada hantunya atau apalah itu, -walaupun benar- tidak boleh digosipkan kepada para tetangga yang lain. Kalau itu (penunggu atau hantu) benar ada, cara terbaik adalah disampaikan kepada pemilik rumah baru itu, agar ia waspada. Bisa jadi, dengan sering digunakan ibadah dan membaca al-Quran semua itu akan hilang. Abu Hurairah melaporkan hadis dari Rasul yang berbunyi:

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO