PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan rapid test terhadap para atlet, pelatih, dan pengurus yang dipersiapkan untuk ajang Porprov 2022.
Kegiatan rapid test gratis ini diikuti 117 atlet, pelatih, dan pengurus bertempat di aula Panti Asuhan Muhammadiyah, Jl. Bahagia Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Pamekasan, dr. Nanang Suyanto, tujuan utama dari pemeriksaan ini untuk deteksi dini dan dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19.
"Hasil yang kita dapatkan, ada tiga yang reaktif. Yaitu 1 atlet, 1 pelatih, dan 1 pengurus KONI," ungkap dr. Nanang, Rabu (08/07/20).
Mantan Kepala Puskesmas Teja ini menambahkan, ketiga orang yang rapid test-nya reaktif disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 Hari, dan melakukan pemeriksaan swab untuk mengonfirmasi atau menegaskan diagnosis, positif Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Kami sangat apresiasi karena inisiatif ini datang dari pengurus KONI. Kami hanya berusaha untuk memfasilitasi pemeriksaan pada atlet-atlet dan pelatih, sehingga diharapkan atlet-atlet yang mau berlomba ini dalam keadaan sehat," katanya.
Terpisah, Ketua KONI Pamekasan Lukman el-Hakim berharap semua atlet dalam kondisi sehat, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan maksimal dalam menghadapi Porprov 2022.
Sedangkan Wahyudi, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pamekasan, menyambut baik rapid test ini. Menurutnya, rapid test sangat penting bagi para atlet yang beraktivitas tinggi dan sering berinteraksi dengan pelatih maupun atlet lain.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Alhamdulillah, atlet dan pelatih dari cabor panjat tebing dalam rapid test semuanya nonreaktif dan selalu ditekankan untuk selalu mematuhi dan disiplin protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News