SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A., pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya menegaskan bahwa kelompok yang memakai celana cingkrang cenderung menyalahkan orang lain karena memisahkan teks dengan konteks ajaran. Akibatnya, mereka menghukumi orang lain masuk neraka, semata karena tak memakai celana cingkrang.
“Mereka merasa paling Islam. Kalau dalam bahasa sekarang, merasa paling nyunnah,” kata Kiai Imam Ghzali Said dalam acara Gergeran Bersama Kiai bertema Kontroversi Celana Cingkrang yang disiarkan BANGSAONLINE TV Channel Youtube.
Baca Juga: Ajaib, Pohon Sahabi, Tempat Rasulullah Berteduh, Kini Masih Tegak Subur di Yordania
Kiai Imam Ghazali Said yang sehari-harinya mengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu menilai bahwa kelompok pemakai celana cingkrang di Indonesia cenderung hanya berorientasi pada penampilan fisik. Padahal banyak sekali sunnah Rasulullah SAW yang lebih utama. Misalnya memperpanjang bacaan surat saat salat dan menghafal al-Quran.
“Nabi dan para Sahabat kan hafal al-Quran,” kata Kiai Imam Ghazali Said yang mantan Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya itu. “Itu Haditsnya shahih,” tambahnya.
Menurut dia, Rasulullah SAW jika salat selalu membaca Surat Al-Baqarah yang panjang sekali. “Bahkan dua juz setengah,” kata alumnus Universitas Al-Azhar Mesir dan Universitas Khartum Sudan itu.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Sementara kelompok yang cenderung nyunnah lewat penampilan fisik itu bisa jadi sangat terbatas hafalan al-Qurannya. “Hanya hafal surat al-Fatihah,“ kata mantan sekretaris Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur itu sembari tertawa.
Lalu bagaimana sebenarnya pandangan hukum Islam dan asal-usul celana cingkrang, kok sekarang menjadi kontroversi? Bagaimana pula performance ulama-ulama salafy dalam pandangan Kiai Imam Ghazali Said yang dulu pernah berguru kepada mereka? Silakan tonton penjelasan gamblang Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A. dalam acara Gergeran Bersama Kiai di channel youtube BANGSAONLINE TV.(MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News