KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, kembali mengumumkan melalui story Instagramnya, bahwa ada penambahan warga Kota Kediri yang terpapar virus corona, sebanyak 7 orang, Selasa (14/7).
Dari 7 tambahan itu, 2 di antaranya dari klaster Persekutuan Do'a, 2 klaster Pasar Pahing, dua klaster Surabaya, dan 1 masih dalam tracing.
Baca Juga: Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19
Wali Kota Kediri berharap warga tetap hati-hati, selalu menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan.
Sementara dr. Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Kediri mengatakan, dengan tambahan 2 kasus hari ini, total jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster Persekutuan Doa yang digelar di Kelurahan Kaliombo menjadi 20 kasus.
Sebagaimana diketahui, klaster Persekutuan Doa ini awalnya ditemukan 3 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya dari hasil tracing berikutnya ditemukan 9 dan 4 kasus tambahan.
Baca Juga: Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
Dari keterangan peserta kegiatan yang berlangsung di klinik El Shadai, Jl. Mangga pada 19 Juni 2020, ada 32 peserta yang mengikuti acara tersebut. Dari seluruh peserta 25 orang telah berhasil dilakukan tracing, namun 7 orang tidak sempat dilakukan rapid test karena sudah kembali ke Jakarta. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News