BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Belum dipastikannya jadwal belajar tatap muka di sekolah akibat pandemi Covid-19, dimanfaatkan sekumpulan anak di Dusun Krampo Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, dengan belajar menghafal Al-Quran.
Kegiatan menghafal Al-Quran juz 30 ini dibimbing oleh Ustadz Marsup, agar anak-anak di lingkungan rumahnya memiliki aktivitas di saat pandemik Covid-19.
Baca Juga: Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Tuban Dalam Pemilu Tahun 2024
"Sebenarnya anak-anak ini memang santri di mushola kami. Hanya saja, biar ada tambahan kegiatan, saya ajak mereka untuk belajar menghafal Al-Quran juz 30. Apalagi sekarang saya ada bantuan ustadz dari Pasuruan," jelas ustadz Marsup kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Rabu (15/7/2020).
Dikatakannya, bahwa aktivitas belajar menghafal juz 30 ini dilakukan pada waktu shubuh hingga terbit fajar. Dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
"Karena yang belajar adalah anak tetangga sendiri, dan kampung kami juga menjadi Kampung Tangguh Covid-19, jadi tetap kami perhatikan protokol kesehatan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan," ungkap Marsup yang juga menjabat sebagai Ketua Kampung Tangguh Desa Tengket.
Baca Juga: 6 Bulan Tak Ada Kejelasan, Korban Pencurian Emas Datangi Polres Bangkalan
Selain belajar menghafal, kegiatan lain yang dilakukan santrinya untuk mengisi waktu luang selama di rumah yakni, dengan belajar bahasa Arab dan ilmu fiqih yang dipandu oleh Ustadz Sulaiman dari Pasuruan ini.
"Jadi kegiatan anak di Dusun Krampo ini tidak sebatas itu saja. Siang hari kita ada jam belajar bahasa Arab dan fiqih, maghribnya belajar membaca Al-Quran dan waktu shubuh kita lakukan hafalan Al-Quran," tuturnya.
Baca Juga: Syahrul Resmi Dilantik Jadi Ketua PAC PP Kamal
Dengan dilakukan kegiatan ini, ia berharap anak-anak di Dusun Krampo bisa lebih memiliki pemikiran yang positif di tengah masifnya kasus pandemik Covid-19.
"Semoga saja, melalui kegiatan mengisi waktu luang di tengah pandemik Covid-19, hafalan anak-anak bisa terus berlanjut. Bukan hanya di juz 30 saja, tapi bisa menjadi hafidz Qur'an," harapnya.
Sementara itu, Imron salah satu siswa SDN Tengket 1 mengaku senang mengikuti kegiatan menghafal Al-Qur'an Juz 30 ini.
Baca Juga: Kunjungi Bangkalan, KSP Moeldoko Apresiasi Peran Ulama dalam Penanganan Covid-19
"Daripada bosan di rumah gak masuk sekolah, mending ikutan menghafal. Alhamdulillah saya sudah hafal beberapa surat," ujarnya polos. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News