BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mulai menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk mencegah penularan pada klaster Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sebab, saat ini sudah ada 1.557 PMI yang memasuki Kabupaten Bangkalan.
Hal ini disampaikan oleh Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang saat rapat koordinasi persiapan isolasi terpusat bersama bupati, forkopimda, dan muspika kecamatan di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya yang Kerja di Malaysia Kritis, Ayah Warga Mojoagung Datangi Disnaker Jombang
Menurut Syarifuddin, ada dua tempat isoter yang disiapkan, yakni berlokasi di Balai Diklat dan Kantor BPWS di Surabaya.
"Ke depannya, tidak ada lagi isoman. Siapa pun yang terkonfirmasi positif, langsung dibawa ke isoter," ujarnya.
Namun, pihaknya juga meminta masing-masing kecamatan untuk menyiapkan isolasi mandiri, sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh ke Balai Diklat atau ke Kantor BPWS di Surabaya.
Baca Juga: Pemkab Blitar Gandeng Pertakina untuk Dorong Potensi Lokal Lebih Luas
Dandim menegaskan, bahwa koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi PMI dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus.
"Kita belajar dari pengalaman 3 bulan lalu, jadi PMI yang baru datang diisolasi dulu agar tidak membawa virus kepada keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap pelaksanaan isolasi terpusat juga didukung seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Nekat Selundupkan Sabu 1 Kg, TKI dari Bangkalan Ditangkap
"Mari kita bekerja sama dengan baik. Bukan menghalangi PMI untuk bertemu dengan keluarga, tapi ini demi menjadi keluarga dan lingkungan kita agar kondisi yang sudah stabil saat ini bisa terus dipertahankan," pungkasnya. (ida/uzi/zar/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News