PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya meresmikan wisata edukasi petik mangga alpukat, Kamis (23/7). Peresmian dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. M. Sudiono Fauzan.
Disampaikan oleh Kepala Desa Oro-Oro Ombo Kulon Hariyono, wisata petik mangga itu merupakan salah satu program yang dijanjikannya saat kampanye Pilkades lalu. Tujuan mendirikan program tersebut, untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat, sekaligus peningkatan BUMDes.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
"Jadi sewaktu-waktu program ADD atau DD dihapus, kami punya cadangan BUMDes sebagai perkembangan ekonomi masyarakat di desa kami," terang ia saat sambutan.
Sementara Ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan mengapresiasi kemajuan di wilayah Rembang, khususnya di bidang pertanian. Hingga saat ini Rembang dikenal sebagai penghasil mangga alpukat.
"Rembang itu dulu dikenal wilayah terbelakang, yang dikenal hanya sirinya (penikahan siri)," tandas pria yang akrab disapa Dion itu, yang disambut oleh tawa hadirin.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Dalam kesempatan ini, Dion juga menceritakan awal mula adanya istilah mangga alpukat. "Sebenarnya itu berawal dari iseng. Saya, Gus Irsyad (Bupati Pasuruan), Gus Ipul (kakak Gus Irsyad) dan tokoh lainnya, duduk santai sarungan sambil makan mangga, iris-irisan bagian tengah biji mangga. Kemudian diputar, kok persis kaya alpukat," jelas dia.
Akhirnya, ide itu kemudian dikembangkan dan diulas sebaik mungkin agar diketahui oleh khalayak umum, bahwa ciri khas mangga alpukat tersebut berasal dari Kabupaten Pasuruan.
Selain Sudiono Fauzan, peresmian wisata petik mangga alpukat tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Saad Muafi, Camat Rembang, dan segenap perangkat desa. (afa/rev)
Baca Juga: Bantuan Tangki CSR PT CJI Diduga Dijual Oknum Kades Arjosari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News