Gus Yani dan Bu Min Berangkatkan Haji Juara Qori' Internasional Bersama Sang Bunda

Gus Yani dan Bu Min Berangkatkan Haji Juara Qori Gus Yani dan Bu Min saat menyerahkan ONH senilai 1.700 Dollar kepada Indana Badi'ah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan bacabup dan bacawabup Gresik Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat) memberikan bonus ongkos naik haji (ONH) kepada juara Qori' Internasional Indana Badi'ah, Senin (3/8).

Pemberian hadiah itu sebagai bentuk perhatian dan penghargaan Gus Yani dan Bu Min, atas prestasi yang ditorehkan oleh Indana Badi'ah di kancah Internasional, sehingga membawa harum nama Indonesia dan Kabupaten Gresik.

Baca Juga: DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan Industri Prakarsa Eksekutif

Bonus ONH senilai 1.700 dolar yang diberikan Gus Yani dan Bu Min bukan hanya untuk Indana Badi'ah. Namun juga untuk ibunda Indana, yakni Umi Syarifah, yang juga ikut diberangkatkan haji melalui ONH.

Indana Badi'ah mengaku sangat bersyukur, karena pergi ke tanah suci yang menjadi impiannya sejak remaja segera terkabul. "Harapan saya sejak dulu ingin berangkat ke tanah suci bersama Abah dan Umi. Tapi Abah sudah meninggal dunia. Alhamdulillah dengan pemberian hadiah ONH dari Gus Yani ini saya bisa memperoleh kesempatan berangkat haji bersama Umi," kata gadis 22 tahun ini.

Mahasiswa sekaligus guru di SMK Assa'adah Bungah Kecamatan Bungah ini lalu bercerita, bahwa sejak usia 8 tahun dirinya sudah sering mengikuti perlombaan qiroah.

Baca Juga: DPUTR Gresik akan Betonisasi Jalan Penghubung Sumput-Driyorejo

"Waktu kelas 3 SD saya sudah sering ikut lomba qiroah. Mulai dari perlombaan antar sekolah hingga kuliah di Institut Agama Islam Qomarudin Bungah. Pernah ikut lomba MTQ tingkat nasional di Unair Surabaya pada 2019, dapat juara I kategori mahasiswa. Dan terakhir lomba qiroah tingkat internasional di Amerika Serikat, dapat juara II," ungkapnya.

Lomba qiroah itu berlangsung pada bulan April hingga Mei 2020 dan dilaksanakan secara virtual. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara. Peserta dan penguji pun berkomunikasi via aplikasi zoom.

"Waktu pendaftaran saya diharuskan mengirimkan dokumentasi lomba qiroah yang pernah saya ikuti. Total ada 50 peserta yang diterima dari seluruh dunia. Kemudian para peserta dibagi menjadi 50 grup," jelasnya.

Baca Juga: Tim URC Bima DPUTR Gresik Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan KH Wachid Hasyim

Kerja keras yang ditempuh remaja asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini pun berbuah manis. Pada 28 Mei 2020 saat pengumuman, Indana dinyatakan sebagai juara II lomba qiroah yang digelar oleh lembaga Iqro Network, di Amerika Serikat tersebut.

"Setelah lebaran saya akhirnya didatangi oleh Pak Qosim (Wabup Gresik) dengan didampingi Mas Syahrul Munir (anggota DRPD Gresik) ke rumah. Waktu itu Pak Qosim bilang mau diusahakan dapat beasiswa perguruan tinggi. Tapi sampai sekarang belum terwujud," ungkapnya.

Sementara Gus Yani yang juga Ketua DPRD Gresik mengatakan prestasi yang diraih Indana sangat luar biasa.

Baca Juga: Bupati Gresik Luncurkan Mesin RDF Pengolah Sampah Menjadi Bahan Bakar

"Jujur, prestasi yang diraih saudari Indana sebagai Juara Internasional qori'ah ini sangat luar biasa. Tentunya bisa mengharumkan nama baik Indonesia dan khususnya Kabupaten Gresik. Tapi prestasinya seakan kurang mendapat perhatian dan sempat terabaikan," cetusnya.

Dia juga mengaku merasa ikut terharu ketika melihat Indana menangis bahagia karena apa yang dia impikan bisa berangkat ke tanah suci selama ini terkabul. "Saya berharap bonus ONH yang diberikan ini dapat memberi semangat agar terus meningkatkan prestasi dalam mendalami ilmu al Qur'an," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO