Sebanyak ​15 Warga Dilarikan ke Puskesmas Babat Lamongan, Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Sebanyak ​15 Warga Dilarikan ke Puskesmas Babat Lamongan, Diduga Keracunan Makanan Hajatan Anak-anak yang sedang dirawat di Puskesmas Babat yang diduga keracunan. (foto: TRIWI YOGA/ BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 15 Warga Desa Gilang, Kecamatan Babat, Lamongan dilarikan ke Puskesmas Babat lantaran diduga keracunan setelah menyantap makanan di hajatan di rumah salah satu warga setempat.

"Dari lima belas korban yang dilarikan ke puskesmas, lima di antaranya masih anak-anak," ujar Sekretaris Kelurahan Babat, Deni Yudo Asmoro, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya

Kronologi kejadiannya, bermula saat ada warga yang mengadakan acara hajatan pada Senin (3/8/2020) lalu. Saat itu para undangan disuguhi makan oleh tuan rumah.

Kemudian, pada hari Selasa (4/8) pagi, banyak warga yang mengeluh kesakitan. Mereka mengalami mual muntah, hingga ada yang menggigil kedinginan.

Hajatan itu dihadiri 100 orang lebih. "Dari 100an warga yang mengeluh sakit setelah hajatan itu, tapi hanya lima belas yang dirawat," ungkapnya.

Baca Juga: Kejari lamongan Gelar Sosialisasi Saber Pungli Kepada Desa dan Perangkat Desa

Salah satu warga yang diduga keracunan dan saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Babat, Bima Firmansyah mengungkapkan, setelah mengikuti hajatan tersebut, dirinya merasa sakit dan tidak enak badan. Ia kemudian memeriksakan diri ke puskesmas.

"Awalnya saya mual-mual dan pusing gitu, pokoknya sakit semua badan saya, tapi Alhamdullilah sekarang sudah membaik," akunya.

Sementara itu, sisa makanan yang diduga beracun itu sudah diambil sampelnya dan dikirim ke Dinas Kesehatan Lamongan untuk diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Gugatan Konsumen CV Eka Karunia Motor Tak Diterima, ini Penjelasan Penasihat Hukum Kedua Belah Pihak

"Sudah diambil sampel dan diteliti di Dinas Kesehatan untuk diuji dan teliti apakah benar makanan-makanan ini yang membuat warga keracunan," ujar Kepala Puskesmas Babat, Sri Murni. (lmg1/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO