TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Kabupaten Tuban telah menyiapkan sistem pembelajaran untuk siswanya di tengah pandemi Covid-19.
Ketua LPI BAS Tuban, H. Mohammad Rowi mengatakan, pihak yayasan berencana menerapkan pembelajaran seperti biasa meski Tuban masih berstatus zona oranye. Akan tetapi, seluruh prosesnya ada sedikit perbedaan.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
"Saat ini untuk tingkat SD, masih kita komunikasikan dengan wali murid," ujar Rowi, Minggu (9/8)
Sementara untuk tingkat SMP dan SMA, akan didahulukan untuk siswa yang ada di pesantren. "Kalau siswa yang bermukim (mondok, red) insyaAllah lebih mudah, karena interaksinya terbatas," tambahnya.
Terkait SDM pengajar di tengah pandemi, pihak yayasan juga telah memberikan pembekalan, di antaranya memberikan seminar kepada para ustaz dan ustazah dengan menghadirkan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung pada beberapa hari lalu.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
"Intinya, kami berkomitmen untuk ikut andil dalam upaya mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan berbagai kegiatan di bidang pendidikan," paparnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, H Fathul Huda menyampaikan apresiasi kepada LPI BAS Tuban yang sedang berupaya menyiapkan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap, nantinya strategi pembelajaran yang disiapkan bisa berhasil. Sehingga, menjadi percontohan lembaga pendidikan yang lain.
"Kami berikan apresiasi kepada keluarga LPI BAS, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir," paparnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Diketahui, LPI BAS Tuban menaungi beberapa tingkatan pendidikan. Mulai Kelompok Bermain (KB), TK, SD, SMP dan SMA. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News